Ahad 26 Apr 2015 14:22 WIB

Klaim Dapat Sponsor, Kemenpora Siap Gulirkan ISL

Rep: Ali Mansur/ Red: Erik Purnama Putra
Deputi V Kemenpora sekaligus ketua tim sembilan bentukan Menpora, Gatot Dewa Broto.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Deputi V Kemenpora sekaligus ketua tim sembilan bentukan Menpora, Gatot Dewa Broto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah membekukan PSSI, Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengklaim dapat menggulirkan Indonesia Super League (ISL). Kepercayaan itu didapat setelah adanya sponsor yang mau mendukung.

Namun, mereka masih enggan menyebut pihak yang akan membantu pembiayaan untuk memutar kompetisi. "Kami sadar untuk memutar kompetisi memerlukan dana yang cukup besar. Tapi kami sudah mengantisipasinya," kata Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, kemarin.

"Kami juga sudah memiliki bayangan, bagaimana mengelindingkan kompetisi yang besar ini. Untuk dana sudah ada, yang jelas tidak dari APBN,. Kami inginkan seluruh kompetisi tetap berjalan, baik dari ISL sampaii divisi terbawah," tegas Gatot.

Kendati demikian, Gatot mengaku, pihaknya masih buta terkait besaran biaya yang dibutuhkan untuk menggulirkan kompetisi selama satu musim. Namun itu tidak menjadi halangan bagi pihaknya. Gatot percaya dengan berjalannya waktu pihaknya bersama Tim Transisi dapat mengatasi kendala tersebut.

Apalagi Tim Transisi bakal membentuk PSSI yang baru. Sehingga kebutaan pihaknya akan sepak bola segera teratasi. Namun, tidak menutup kemungkinan PT Liga Indonesia Indonesia bakal menjadi operator untuk memutar kompetisi.

Kepastian operator liga sendiri akan ditentukan oleh Tim Transisi yang hingga kini belum dibentuk. Gatot menjamin Tim Transisi akan sangat terbuka untuk memilih operator liga Artinya tidak hanya PT Liga Indonesia saja yang bisa mengajukan untuk menjadi operator liga.

Dengan demikian, keterbukaan itu menepis tuduhan banyak pihak yang mengatakan jika pembekuan PSSI adalah sebuah perampokan. Bahkan Kemenpora sendiri sebenarnya tak memiliki niat untuk membekukan induk sepak bola Indonesia tersebut. Tetapi, sifat abai PSSI akan Surat Peringatan (SP) Kemenpora menjadi alasan pembekukan PSSI dan kompetisi.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 7 5 2 0 7 5 17
2 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 7 4 3 0 10 7 15
3 Bali United Bali United 7 4 2 1 12 6 14
4 Persib Bandung Persib Bandung 7 3 4 0 13 6 13
5 PSM Makassar PSM Makassar 7 3 3 1 9 5 12
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement