REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot S Dewa Broto mengatakan Kemenpora akan mengembalikan sepakbola nasional ke PSSI kembali. Namun, bukan kepada kepengurusan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Surabaya pada 18 April lalu.
Gatot menegaskan dalam kurun waktu sepekan, Kemenpora resmi membentuk tim transisi yang bertugas menggantikan sementara kepengurusan PSSI yang dibekukan. "Tim Transisi akan menyerahkan kepengurusan setelah pemilik suara di PSSI mau membentuk PSSI baru," kata Gatot kepada ROL, Senin (27/4).
Dia melanjutkan, PSSI yang kini tidak bisa diteruskan. Sebab PSSI tersebut terbentuk setelah Kemenpora membekukan seluruh kegiatan PSSI termasuk hasil KLB.
Bahkan perlu diingat lagi, kata dia, pembekuan tersbut terjadi karena sikap PSSI yang abai terhadap surat teguran tertulis satu hingga tiga. Meskipun permasalahan yang menyebabkan surat teguran itu keluar sudah bisa dianggap selesai. Karena Persebaya Surabaya dan Arema Cronus berpeluang untuk ikut kompetisi ISL 2015 kembali.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
7 | 5 | 2 | 0 | 7 | 5 | 17 |
| 2 |
Pusamania Borneo
|
7 | 4 | 3 | 0 | 10 | 7 | 15 |
| 3 |
Bali United
|
7 | 4 | 2 | 1 | 12 | 6 | 14 |
| 4 |
Persib Bandung
|
7 | 3 | 4 | 0 | 13 | 6 | 13 |
| 5 |
PSM Makassar
|
7 | 3 | 3 | 1 | 9 | 5 | 12 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika