Senin 04 May 2015 05:50 WIB

John Terry Buktikan Rafael Benitez Salah

Rep: C33/ Red: Yudha Manggala P Putra
John Terry
Foto: REUTERS/Eddie Keogh
John Terry

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- John Terry telah mengatakan kontribusinya pada gelar juara liga premier musim ini membuktikan Rafael Benitez sudah salah menilainya. Itu dibuktikan dengan kontribusinya membawa Chelsea mengamankan gelar juara di liga Primer Inggris, Ahad (3/5) malam WIB setelah penantian selama lima tahun.

Terry yang selalu bermain sepanjang musim ini sebelumnya menerima kritik dari Rafael Benitez. Saat Benitez masih melatih Chelsea dua musim lalu, ia mengatakan Terry mungkin sudah tak bisa lagi dimainkan.

"Salah satu orang (Benitez) pernah mengatakan jika saya tidak bisa bermain dua kali dalam satu pekan, kalian tau lah siapa dia. Saya sudah membuktikan dirinya salah karena saya masih mampu bertarung dengan baik musim ini," kata pemain berusia 34 tahun itu.

 

Di bawah naungan Terry, lini belakang Chelsea mampu tampil luar biasa. Selama musim ini, Chelsea hanya kalah dua kali dari 35 pertandingan yang sudah berjalan. Jumlah kemasukannya pun hanya 39 gol.

Hal itu menandakan secara statistik jika Chelsea rata-rata hanya kemasukan satu gol di setiap pertandingan. Bahkan lebih hebatnya, the Blues sempat melewatkan 16 laga tanpa kebobolan. Prestasi itu tak mungkin bisa diraih tanpa kerja sama dan penampilan apik lini belakang yang dikomandoi Terry.

Sementara itu, Manajer Chelsea Jose Mourinho bangga dirinya sudah membawa tiga gelar juara liga bagi Chelsea. Sebelumnya, ia pernah mengarsiteki the Blues hingga memperoleh dua gelar. Musim kali ini ia kembali ke Stamford Bridge dan lagi-lagi memboyong gelar juara.

"Saya kembali untuk bekerja dan memberi sebaik mungkin. Juara hanya konsekuensi dari kerja keras dan dedikasi," kata pelatih asal Portugal itu.

 

Dirinya tak menampik, jika Liga Premier adalah yang tersulit untuk dimenangkan. "Jelas ketika saya kembali ke sini (Chelsea) saya sadar ada di kompetesi terberat dalam sepak bola untuk menjadi juara," ungkapnya lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement