Senin 04 May 2015 07:06 WIB

Lampaui Rekor Baggio, Di Natale Enggan Bicarakan Masa Depan

Antonio Di Natale
Foto: Paolo Giovannini/AP Photo
Antonio Di Natale

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA--Penyerang veteran Udinese Antonio Di Natale tetap tidak mau membicarakan masa depannya setelah melampaui Roberto Baggio dalam daftar pencetak gol terbanyak Serie A sepanjang masa. Di Natale mencetak gol penentu kemenangan timnya saat menaklukkan Hellas Verona 1-0 di Stadion Marc Antonio Bentegodi, Ahad (4/5).

Mantan pemain internasional Italia berusia 37 tahun itu mencetak gol ke-206 di Serie A dengan sepakan tumit. Namun ia tidak mau menceritakan perihal rencana masa depannya pada wawancara pascapertandingan.

"Saya gembira untuk diri saya sendiri dan rekan-rekan setim, kami tampil baik melawan tim Verona yang sangat bagus," kata Di Natale.

"Merupakan kehormatan bagi saya untuk melampaui Baggio dan saya sangat gembira untuk gol ini, namun saya tidak ingin berbicara tentang masa depan saya."

Kontrak Di Natale akan habis pada tahun depan. Namun Udinese mengakui bahwa mereka akan melepas sang penyerang jika ia memutuskan untuk hengkang lebih dini.

Sejumlah klub di Dubai dan AS dilaporkan telah mengekspresikan ketertarikan terhadap sang pemain.

Ia saat ini menduduki posisi keenam dalam daftar pencetak gol Serie A sepanjang masa, dengan mengungguli sosok-sosok seperti Baggio, Alessandro Del Piero, dan Giuseppe Signori.

Jika ia memutuskan bertahan untuk setahun lagi, ia akan memiliki peluang yang bagus untuk melampaui penyerang legendaris Inter Milan Giuseppe Meazza. Pemain yang namanya diabadikan di stadion San Siro itu berada di posisi keempat dalam daftar tersebut dengan rekor 216 gol yang dibukukan antara 1929 sampai 1947.

Ia juga akan bermain di Stadion Udinese yang telah direnovasi, yang semestinya siap dipakai pada awal 2016 dan akan menjadi salah satu dari sedikit stadion di Italia yang dimiliki pribadi oleh klub.

Di Natale berasal dari Napoli di Italia selatan, namun menghabiskan seluruh karier sepak bolanya di Italia utara. Bermain selama delapan tahun di tim Tuscan, Empoli sebelum pindah ke Udinese, yang terletak dekat perbatasan dengan Slovenia di Italia timur laut, pada 2004.

Sejumlah klub telah berusaha mendekatinya selama bertahun-tahun, termasuk tim kampung halamannya. Namun ia selalu setia terhadap Udinese yang tidak pernah memenangi trofi utama sepanjang 117 tahun sejarahnya.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement