Senin 04 May 2015 12:58 WIB

Meski Masih Ada Piala AFC, Djanur Tetap Kecewa ISL Disetop

Rep: Ali Mansur/ Red: Israr Itah
Djadjang Nurdjaman
Foto: ANTARA/ Ujang Zaelani
Djadjang Nurdjaman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak klub Indonesia Super League (ISL) 2015 merasa dirugikan setelah PSSI menghentikan kompetisi dengan alasan force majeure. Salah satunya Persib Bandung.

Pelatih Maung Bandung Djadjang Nurdjaman merasa kecewa dengan berhentinya ISL di tengah jalan. Ia mengakui Persib memang masih berlaga di Piala AFC, tapi Maung Bandung tetap menyayangkan pemberhentian kompetisi.

"Saya bingung kenapa PSSI dapat memberhentikan kompetisi. Tak hanya begitu, kami sudah mempersiapkan diri selama ini, pasti ada kerugian untuk tim," kata Djadjang seperti dilansir laman resmi klub, Ahad (3/5)

Pria yang kerap disapa Djanur itu mengaku jauh sebelum adanya penghentian kompetisi saat ini, ia sudah cukup resah dengan adanya gonjang ganjing sepak bola Indonesia. Keputusan pengentian tersebut pun membuatnya belum dapat berbuat banyak. Kendati demikian, Djanur optimistis FIFA mengerti dengan keputusan ini.

Tak hanya itu pemberhentian kompetisi dianggapmya sangat merugikan tim yang sedang dinakhodainya. Persiapan yang sudah dilakukan selama ini pun dipastikan sia-sia. Walaupun sampai saat ini masih ada kompetisi Piala AFC 2015, dan diharapkan kondisi liga domestik tidak berpengaruh pada penampilan Persib di kompetisi level Asia tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement