REPUBLIKA.CO.ID,AR RIO DE JANEIRO -- Pelatih tim nasional Brasil, Dunga pada Selasa (5/5) mengumumkan timnya yang tidak diperkuat pemain Chelsea, Oscar yang tengah cedera untuk Copa Amerika di Cile, ketika juara dunia lima kali itu berupaya kembali ke jalur kemenangan setelah kegagalan mereka di Piala Dunia tahun lalu.
Sosok yang menggantikan Luiz Felipe Scolari setelah Piala Dunia sepuluh bulan silam, Dunga, ingin memperbaiki citra tim yang moralnya runtuh setelah menelan kekalahan telak dari Jerman di semifinal.
Kekalahan memalukan 1-7 di Belo Horizonte membuat negara berpenduduk 202 juta jiwa itu meradang ketika Selecao gagal menambahi mahkota dunia keenam yang dinanti-nantikan di kandang sendiri, mengulang kenangan menyakitkan saat mereka kalah dari Uruguay pada final 1950 di Rio.
Setelah kekecewaan ganda itu Brasil kini harus membangun ulang tim jauh dari penonton tuan rumah yang marah, dan di bawah asuhan sosok yang membantu membawa negara itu menjuarai Piala Dunia 1994 Dunga, tim Samba memilki orang yang dengan banyak pengalaman di dalam maupun di luar lapangan untuk membimbing mereka.
Oscar, yang absennya membuat pemain Porto Casemiro dan Everton Riberio yang bermain untuk klub UEA, Al Ahly, mendapat panggilan masuk timnas, mengatakan dirinya menyesal tidak dapat memperkuat Brasil.
"Saya sangat sedih karena tidak dapat mewakili negara saya di Copa Amerika karena cedera. Namun saya akan mendukung rekan-rekan saya ketika mereka berupaya untuk mendaratkan gelar kepada kami," kata bintang Chelsea itu melalui akun Instagram miliknya.
Dunga mengatakan sang gelandang bintang mendapat cedera saat berlatih. "Kami berbicara dengan pelatih (Chelsea) Jose Mourinho dan dokter klub dan menyadari pemulihan akan berlangsung beberapa waktu, dan ia tidak akan berada dalam penampilan terbaiknya untuk Copa Amerika," kata Dunga.
Dunga menyebut Brasil, Argentina, dan Kolombia sebagai favoritnya di turnamen itu, menegaskan bahwa juara delapan kali Brasil tidak lagi berada dalam suasana duka setelah dipermalukan Jerman, bahkan meski mereka berharap dapat tampil lebih baik. "Sepak bola Brasil tetap dikagumi... Kami masih dihormati."