REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI-- Dnipro Dnipropetrovsk akan menghadapi Napoli dalam semifinal Liga Europa. Leg pertama akan berlangsung di markas Napoli, Stadion San Paolo, Jumat (8/5) dini hari WIB.

Banyak yang masih asing dengan klub asal Ukraina ini. Berikut catatan tentang Dnipro seperti dikutip dari laman Deutsche Welle, Rabu (6/5).

1. Belum juara liga sejak 1988

Klub yang terbentuk sejak tahun 1918 ini awalnya bermain di Liga Uni Soviet. Dnipro juara pada 1983 dan 1988 atau liga terakhir di bawah Uni Soviet. Setelah itu Dnipro berlaga di Liga Primer Ukraina dan belum pernah juara hingga saat ini.

2. Di bawah bayang-bayang Dynamo Kiev dan Shakhthar Donetsk

Meskipun berstatus sebagai klub profesional pertama di era Uni Soviet, Dnipro ternyata tak lantas perkasa di Ukraina. Dnipro selalu berada di bawah bayang-bayang Dynamo Kiev dan Shakhthar Donetsk meski selalu menempati empat besar. terakhir kali Dnipro berada di luar empat besar terjadi pada msuim 2008/2009. Di bawah pelatih Juande Ramos pada musim 2013-14, Dnipro hanya terpaut enam poin dari gelar juara.

3. Pertama berlaga di semifinal kompetisi Eropa

Dnipro mencetak sejarah pertama kali lolos ke empat besar kompetisi Eropa dengan menembus semifinal Liga Europa. 

4. Dalam performa terbaik

Dnipro hanya kalah dua kali dalam 23 laga terakhir di semua kompetisi, yaitu lawan Shakhthar di Piala Ukrainan dan Ajax di Liga Europa. Dalam 23 pertandingan itu, skuat asuhan Myron Markevych mencatatkan 15 laga tanpa kebobolan. 

5. Dnipro Arena

Skuat yang mempunyai lambang klub perahu layar berwarna biru ini juga mempunyai markas bernama Dnipro Arena. Stadion ini dapat menampung sekitar 31.003 penonton. Sebelumnya Dnipro bermarkas di Stadion Meteor sejak 1966 hingga 2002. Stadion ini dibangun oleh perusahan konsruksi asal Jerman, Hochtief dengan biaya sekira 40 juta euro (Rp 594 miliar)

Ikuti Whatsapp Channel Republika