REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar berharap Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan digelar pada Selasa (12/5) besok di Bandung dapat memecahkan masalah sepak bola nasional. Apalagi pertemuan tersebut akan membicarakan nasib liga kedepannya.
RUPS digalang oleh PT Liga Indonesia selaku operator Indonesia Super League (ISL) musim 2015.
"Kita tunggu nanti hasil RUPS PT Liga Indonesia tanggal 12 (Mei) nanti. Mudah-mudahan tanggal 12 nanti, semua permasalahan selesai. Jangan sampai permasalahan ini berlarut-larut, tentu ini sangat tidak baik untuk persepakbolaan Indonesia. Semoga RUPS ini menjadi solusi yang bagus, kita doakan saja," harap pria berkumis itu, seperti dilansir laman resmi Persib Bandung.
Terkait Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahrga (Kemenpora), Umuh enggan berkomentar. Menurutnya, siapapun mereka yang terpenting membawa perubahan pada dunia sepak bola Indonesia. Menurutnya, pemahaman sepak bola tidak dapat dilihat dari profesi.
"Saya tidak mau menilai siapa yang mengisi tim transisi. Kalian (wartawan) mengerti sepak bola, walaupun bukan ahlinya tapi kalian mengertikan. Makannya saya tidak komentar. Saya hanya berharap permasalahan diselesaikan dan yang penting liga berjalan sesuai statuta FIFA," ujar Umuh.
Sebenarnya, harapan tersebar Umuh adalah kompetisi tetap berlangsung. Namun jika pada akhirnya, liga di Tanah Air berhenti total dalam waktu cukup lama, pihaknya terpaksa akan membubarkan tim.
"Tapi saya tetap berharap Menpora dan PSSI bareng-bareng saja berjalan, agar menghindari sanksi dari FIFA. Karena kalau kena sanksi, semua pemain otomatis diistirahatkan dan akan dibicarakan kemudian," tutup Umuh.