REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Direktur Lazio, Igli Tare mengatakan bahwa wasit pertandingannya 'sulit untuk mengawal' setelah timnya mendapatkan kartu merah dalam pertandingannya melawan Inter Milan 2-1.
"Sulit untuk tetap tenang dengan situasi seperti ini," kata Tare seperti dilansir Football Italia, Senin (11/5).
"Mencapai pertandingan penting ini adalah ambisi kami, satu tahun kerja dan diputuskan oleh sekelompok pejabat yang sulit untuk mengawal", tambahnya.
Ia mengaku telah mempelajari gol pertama dan harus sudah dianulir karena posisi offside Gary Medel. Ia juga ragu atas penalti dan kartu merah untuk Federico Marchetti.
Bahkan ia sampai mengatakan bahwa mereka sudah bermain sepak bola bertahun-tahun, dan mereka tahu jika ada sentuhan sarung tangan akan diberikan penalti.
Terlebih karena Antonio Candreva telah melakukan offside dan itu melanggar kesopanan. Baginya dia sudah bermain dengan baik di celah Felipe Anderson.
Pelatih itu juga mengatakan bahwa ia telah mengatakan selama berminggu-minggu bahwa empat putaran terakhir ini akan menjadi penentu dan harapannya akan dikirim wasit muda yang berpengalaman.
Baginya, kejadian itu mempengaruhi psokologis pemainnya untuk maju di sisa musim ini, rasanya kerja mereka setahun ini seperti terbakar karena keputusan tersebut.
Di akhir perbincangan ia mengatakan,"ini adalah tahun yang sangat penting bagi Lazio dan kami hanya ingin menghormati, sebagai klub yang menerima itu".
Ikuti Whatsapp Channel Republika
