REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Pemuda dan Olahraga akan secepatnya mencari pengganti dua personel tim transisi PSSI yang mengundurkan diri, yakni Velix F Wanggai dan Darmin Nasution.
"Secepatnya, pasti ada penggantinya karena sama juga dengan yang terjadi pada Tim Sembilan ketika Natalia Soebagio (Ketua Dewan Pengurus Transparansi Internasional Indonesia) mengganti Budiarto Shambazy (wartawan senior)," kata Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot S Dewa Broto setelah mengikuti Focus Group Discussion 'Strategi Indonesia Menuju 10 Besar Asian Games' di Jakarta, Senin (11/5).
Ia membenarkan, bahwa Velix F Wanggai meminta mundur dari Tim Transisi karena kesibukannya. Terkait mundurnya Darmin Nasution, Gatot mengatakan pihaknya belum mendapatkan keterangan resmi secara langsung dari Darmin.
"Saya tidak berkomunikasi dengan beliau karena ada rekan saya yang berkomunikasi. Selain itu, saya juga baru membaca dari media terkait mundurnya Pak Darmin," katanya.
Namun, kata Gatot, pihaknya tetap berharap banyak agar Tim Transisi dapat melakukan pembenahan sepak bola dan bisa melakukan tugasnya dengan baik.
Sebelumnya, pada Jumat (8/5) malam, Menpora Imam Nahrawi telah mengumumkan personel tim transisi yang akan mengambilalih hak dan kewenangan PSSI setelah dibekukan sejak 17 April lalu.
Tim Transisi bentukan pemerintah terdiri dari 17 personel yang memiliki latar belakang berbeda mulai walikota, politisi, mantan pejabat negara maupun militer, penggiat sepak bola Indonesia, pengusaha hingga artis.
Ke-17 anggota Tim Transisi itu meliputi FX Hadi Rudyatmo, Lodewijk F Paulus, Ridwan Kamil, Eddy Rumpoko, Ricky Yakobi, Bibik Samad Rianto, Darmin Nasution, Ceppy T Wartono, Tommy Kurniawan, Iwan Rukminto, Francis Wanandi, Saut H Sirait, Andrew Darwis, Farid Husaini, Zuhairi Misrawi, Dias Faizal Malik Hendropriyono dan Velix F Wanggai.