REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pemain bertahan Barcelona Gerard Pique merasa sangat tertantang untuk menghadapi Real Madrid di final Liga Champions. Namun, Madrid tak akan bisa mencapai final kalau gagal mengalahkan Juventus di Santiago Bernabeu, Kamis (14/5) dinihari WIB.

Sebelumnya, Barca terlebih dulu memastikan langkah ke final Liga Champions di Berlin setelah unggul agregat 5-3 atas Bayern Muenchen. Terakhir kali Barca sampai ke final pada 2011 lalu.

Pique nampaknya menantang Madrid untuk membuat final Liga Champions sebagai laga El Clasico. Ia berharap bisa menghadapi Madrid agar bisa menciptakan sejarah. Pasalnya belum pernah ada El Clasico di fase final Liga Champions.

"Akan menjadi sangat menarik andai untuk pertama kalinya bisa melawan rival terkuat di ajang final liga Champions," kata Pique seperti dikutip Goal, Rabu (13/5).

El Clasico merupakan pertarungan penuh gengsi antara Barcelona dan Madrid yang sudah berlangsung sejak munculnya kedua klub itu. Bahkan berdasarkan sejarah, wilayah kedua klub itu dulunya merupakan negara yang berbeda.

Pique menganggap pertarungan itu akan kental aroma persaingan yang sudah terjalin di antara kedua klub berpuluh-puluh tahun. Barca sekaligus akan tampil habis-habisan guna menjaga asa mereka memperoleh treble winners. Namun,Pique juga tak menampik kalau dalam sepak bola selalu menyimpan kejutan.

"Jika terjadi maka akan menjadi sesuatu yang bersejarah. Gelar trebel winners juga akan lebih indah tapi kita tahu semuanya bisa berubah dalam sekejap," kata Pique. Sampai saat ini Barca pernah sekali memperoleh treble winners alias kemenangan di tiga kejuaraan berbeda.

Ikuti Whatsapp Channel Republika