REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Satu gol Alvaro Morata pada leg kedua semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (14/5) dini hari WIB, sudah cukup untuk menyingkirkan sang juara bertahan Real Madrid. Gol itu menjadi istimewa mengingat Morata sebenarnya produk akademi Madrid yang 'dibuang'.

Ketika kembali ke markas mantan timnya. Morata tidak mendapatkan sambutan hangat. Ia justru lebih banyak menerima ejekan dari Madridistas karena mencetak gol pada leg pertama dan kembali membobol gawang Iker Casillas pada leg kedua. Padahal pemain berusia 22 tahun ini sama sekali tak merayakan golnya.

Striker kelahiran Madrid itu tetap diejek ketika digantikan oleh Fernando Llorente. Morata pun merasa kecewa dengan perlakuan tersebut.

"Saya merasakan situasi ini terasa sulit buat saya. Saya tidak merayakan gol dan hanya melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya. Saya adalah pemain Juventus dan saya tidak layak diperlakukan seperti itu," kata Morata seperti dilansir Sport Mediaset.

Morata mempersembahkan gol itu untuk keluarga, kekasih, penggemar Juve dan juga agennya.

Pada partai puncak, Si Nyonya Tua akan bersua dengan raksasa La Liga lainnya, Barcelona. Lionel Messi dan kawan-kawan melaju ke final Liga Champions musim 2014-2015, setelah menyingkirkan wakil Jerman, Bayern Muenchen dengan agregat 5-3. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika