REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyambut baik keinginan PT Liga Indonesia untuk menggelar kompetisi pramusim. Hanya saja, Kemenpora mewanti-wanti jangan sampai kompetisi itu melanggar aturan.
Artinya, kompetisi tersebut tidak boleh di bawah naungan PSSI. Lantaran hingga saat ini induk organisasi sepak bola Indonesia itu sendiri statusnya masih dijatuhi sanksi administratif. Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto mengatakan, kemauan PT Liga Indonesia menggelar kompetisi pramusim sebenarnya sejalan dengan misi Kemenpora melalui Tim Transisi.
Pihaknya pun merasa lega jika itu benar-benar terlaksana. Namun kompetisi yang dijalankan oleh PT Liga Indonesia harus sesuai dengan koridor yang sudah diatur. Dengan kata lain, mereka tidak boleh berada di bawah kendali PSSI, melainkan Kemenpora.
"Kami juga senang kalau akhirnya mereka segera menggelar kompetisi, meski hanya pramusim. Tapi kami meminta agar mereka tidak menabrak aturan yang saat ini berlaku," katanya saat dihubungi, Kamis (14/5). "Sekarang kan PSSI tidak boleh menggelar aktivitas apapun, maka PT Liga Indonesia harus mempertanggungjawabkan kompetisi itu pada kami, bukan kepada PSSI," imbuhnya.
Sebelumnya PT Liga Indonesia menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bersama 18 klub peserta Indonesia Super League (ISL) di hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (13/5) kemarin. Salah satu hasil dari RUPS itu, menggulirkan kompetisi pra musim. Turnamen diselenggarakan untuk mengisi kekosongan sekaligus menyambut ISL musim 2015-2016.
Rencananya, turnamen pra-musim akan diselenggarakan mulai 26 atau 27 Mei. Sebanyak 18 klub dibagi ke dalam tiga grup. Dua klub akan tersisih, sementara 16 lainnya tampil di babak 16 besar sebelum delapan besar, semifinal, dan final. PT Liga Indonesia optimistis turnamen itu bisa terselenggara.
Sebab rencana itu sejalan dengan semangat semangat Kemenpora yang menginginkan kompetisi berjalan lagi dalam waktu cepat. Selain kompetisi ISL yang dibahas dalam RUPS, Liga Indonesia juga memutuskan bahwa kompetisi Divisi Utama (DU) musim 2015-2016 akan dimulai sekitar bulan Oktober 2015.
Kemudian PT Liga Indonesia juga berencana akan melaksanakan turnamen pra musim DU pada bulan Juli mendatang. Hanya saja, kata Joko, untuk kompetisi DU masih perlu pematangan lagi. "Hasil RUPS mengamanakan ke PT Liga Indonesia untuk menjalankan turnamen pramusim yang direncanakan digelat Mei-September 2015," kata Jokowi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
