REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Napoli gagal mendapatkan hasil terbaik di leg kedua semi final Liga Europa kontra Dnipro Dnipropetrovsk, Jumat (15/5) dini hari WIB.

Berkunjung ke markas lawan di NSK Olimpijs'kyj, wakil Italia ini takluk dengan skor 0-1. Sehingga secara keseluruhan Napoli kalah agregat 1-2 dari tuan rumah.

Berkaitan dengan hasil ini, pelatih Gli Azzuri, Rafael Benitez tak mampu menyembunyikan kekecewaannnya. Menurut dia permasalahan mereka adalah anak asuhnya tidak dapat menghasilkan gol meski sebenarnya banyak memiliki peluang emas.

"Saya pikir dalam dua leg kemi menciptakan peluang yang cukup untuk mencetak gol yang kami butuhkan. Saya kecewa dengan banyaknya peluang yang tercipta dan kami mengontrol pertandingan," kata Rafa seperti dilansir Football Italia, Jumat (15/5).

Ia kemudian menyinggung gol tuan rumah yang menurutnya berbau kontroversi. Benitez menilai sebelum Yevhen Seleznyov membawa tuan rumah unggul pada menit ke 58, terlebih dahulu terjadi pelanggaran terhadap salah satu penggawa Napoli Miguel Angel Britos.

"Para pakar di TV berpendapat ada tarikan baju terhadap Britos, berarti gol itu harus dianluir. Saya melihatnya dengan jelas, tapi kami tidak bisa mnegubahnya," ujar juru taktik berkebangsaan Spanyol ini.

Secara keseluruhan, Benitez mengakui pertahanan tim lawan tampil sangat terorganisir. Sehingga layak ke partai puncak kompetisi kelas dua benua Europa tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika