REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Kapten Liverpool, Steven Gerrard, mengaku kecewa dengan penampilan rekan-rekan setimnya saat melakoni laga terakhir di Stadion Anfield, Ahad (17/5) dini hari WIB.
Dalam laga tersebut, The Reds dipaksa menyerah 1-3 di tangan Cyrstal Palace pada pekan ke-37 Liga Primer Inggris. Meski sempat unggul terlebih dahulu lewat gol dari Adam Lallana, namun The Reds akhirnya harus mengakui keunggulan tamunya 1-3 lewat gol dari Jason Puncheon, Wilfried Zaha, dan Glen Murray.
Lebih tragis lagi, ini merupakan laga terakhir Gerrard di stadion kebanggan Liverpool, Stadion Anfield. Gelandang asal Inggris itu pun mengaku kecewa dengan penampilan rekan-rekan setimnya pada laga tersebut. Kendati begitu, pemain yang bermain sebanyak 254 laga di Anfield itu mengakui penampilan cemerlang Crystal Palace.
''Laga ini benar-benar laga emosional. Saya sedikit kecewa dengan penampilan tim, tapi appresiasi memang layak diberikan kepada Cyrstal Palace. Mereka benar-benar merusak pesta,'' ujar Gerrard kepada BBC Sport.
Namun meski gagal membawa Liverpool menang, Gerrard mengaku tidak akan pernah melupakan laga terakhirnya di Anfield ini. Setelah memperkuat Liverpool selama 17 tahun, Gerrard akhirnya memutuskan bakal hengkang dari The Reds para akhir musim ini dan memilih hijrah ke klub asal Amerikta, LA Galaxy.
''Hari ini tidak akan pernah saya pernah lupakan. Saya telah berada di kota ini dalam waktu yang lama dan sudah saatnya buat saya untuk sedikit beristirahat. Saya harap, suatu saat saya bisa kembali ke sini,'' kata Gerrard.