REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR – Bali United Pusam (BUP) gagal membalas dendam kepada Persib Bandung, setelah dibungkam 0-2 dalam laga persahabatan kedua, di Stadion Dipta, Gianyar, Ahad (17/5). Pada laga sebelumnya di tempat yang sama, skuat polesan Indra Sjafri itu juga ditekuk 0-1.
Tampil penuh percaya diri, Maung Bandung yang kini tengah berlaga di Piala AFC menunjukkan kualitasnya di atas tim tuan rumah. Meski Endra Prasetya dan kawan-kawan mencoba memberikan perlawan sengit, namun lawan lebih matang.
Bahkan tim asuhan Djadjang Nurdjaman mampu menjebol gawang Bali United lebih dulu pada menit ke-21 lewat Ilija Spasojevic yang memanfaatkan umpan lambung Toni Sucipto dari sayap kanan.
Hanya berselang delapan menit dari gol pertama, giliran gelandang mungil Taufiq yang membobol gawang Endra Prasetya dengan tendangannya usai menyambut sodoran Toni Sucipto.
Satu-satunya peluang besar Bali United diperoleh pada menit ke-32 setelah Sutan Samma yang melakukan solo run dari sayap kanan melepaskan tendangan. Sayangnya, bola masih membentur mistar gawang Persib yang dikawal Shahar Ginanjar. Keunggulan 0-2 Persib bertahan sampai masa jeda.
Tak ingin tinggal diam, memasuki babak kedua, Bali United mulai memasukkan beberapa pemain intinya yang sempat dibangkucadangkan, seperti Bayu Gatra, Loudy dan Silvio Escobar.
Begitu juga di Persib Bandung, beberapa pemain inti di bangku cadangkan, juga mulai dimasukkan, seperti Supardi, Dias Angga, Konate Makan atau Vladimir Vujovic. Sayangnya, perubahan pemain itu tak membuat skor berubah, karena sampai wasit Prasetyo Hadi dari Jatim menipu peluit akhir, skor tetap 2-0.
Pelatih Bali United, Indra Sjafri memuji lawannya yang memang lebih bagus. “Dan, saya memang masih terus mencari komposisi bagi para pemain muda,” kata dia.
Adapun Djadjang mengaku bangga dengan para pemainnya. “Meski pemain yang jarang main di Piala AFC lalu saya coba di pertandingan ini, ternyata permainan anak-anak tetap terjaga,” ungkap dia.