REPUBLIKA.CO.ID,n JAKARTA -- Plt Sekjen PSSI Azwan Karim mengatakan pengelolaan timnas sepak bola Indonesia di berbagai level kelompok usia akan di bawah kesekjenan PSSI.
"Hal ini kami lakukan usai mendapat arahan dari Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti dan mencontoh dari federasi di negara lain. Yang jelas kami akan informasikan lebih lanjut soal ini," kata Azwan seperti dilansir tim media PSSI di Jakarta, Selasa (19/5).
Sebelumnya, pengelolaan timnas berbagai usia ada di bawah Badan Tim Nasional (BTN) karena PSSI mencontoh dari sebagian besar tren dari federasi negara lain.
"Perbedaannya ketika tidak ada BTN, maka koordinasi akan lebih kuat di dalam serta proses pun bisa lebih cepat. Nantinya, instruksi dari direksi akan secara langsung diterima," katanya.
Azwan juga menyatakan akan memilih orang-orang berkompeten yang akan mengurusi timnas. "Kami akan memilih orang yang berkualitas dan menguasai di bidang tersebut. Selain itu, kami juga akan fokus ke masalah scouting, youth resource, dan lain-lainnya," tuturnya.
PSSI telah mengumumkan susunan pengurus periode 2015-2019 yang telah dipilih sesuai dengan standard FIFA dan statuta PSSI pada Senin (18/5). Susunan pengurus tersebut merupakan bentukan Komite Eksekutif PSSI yang terpilih dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Surabaya (18/4).
Dalam susunan pengurus baru tersebut terdapat 17 Komite Tetap, Komite Ad-Hoc, dan tiga Badan Peradilan yang semuanya berjumlah 29 komite. Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan mengatakan pelantikan pengurus baru PSSI periode 2015-2019 akan dilaksanakan awal Juni mendatang.
"Karena ada kewajiban konstitusional di PSSI untuk Kongres FIFA ke-65 di Zurich, Swiss pada 29 Mei, maka pelantikan tersebut baru dilakukan sekembalinya dari Swiss. Untuk tanggalnya, kami akan beritahukan selanjutnya," katanya.