Rabu 20 May 2015 18:12 WIB

Diduga Kongkalikong, Hak Siar Serie A Diselidiki

Rep: C31/ Red: Israr Itah
Serie A Italia
Foto: www.footballticketnet.com
Serie A Italia

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN--Badan Hukum Persaingan Dagang (Antitrust) Italia atau AGCM sedang menyelidiki penjualan hak siar laga Serie A kepada Sky Italia dan Mediaset. Kesepakatan dua badan (Sky Italia dan Mediaset)  tersebut diduga telah melanggar hukum persaingan dagang.

Pada Juni lalu, Sky Italia dan Mediaset mendapatkan hak siar pertandingan delapan tim top di Serie A selama tiga musim hingga 2018. Pengumuman ini semat tertunda setelah adanya keluhan dari rival keduanya dalam persaingan mendapatkan hak siar.

Selain itu, Sky Italia juga mendapatkan hak eksklusif menyiarkan pertandingan 12 tim lainnya dalam satu paket yang awalnya diberikan kepada Mediaset. Hak siar laga sepak bola Serie A yang bernilai hampir 1 miliar euro (Rp 14 triliun).

Mediaset pada Selasa (19/5),  menyatakan kesepakatan akhir yang berkaitan dengan alokasi hak siar telah menerima lampu hijau dari regulator komunikasi serta pengawas persaingan. "Mediaset benar-benar yakin bahwa alokasi hak siar televisi dilakukan dengan benar," kata pihak Mediaset dikutip Reuters, Rabu (20/5).

Kemudian, Sky Italia juga menegaskan bahwa mereka yakin telah menjalankan seluruh proses dengan menjunjung tinggi integritas serta bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang.

Di sisi lain AGCM mengatakan penyelidikan melibatkan liga sepak bola Italia dan perusahaan sports marketing berbasis di Swiss, Infront Sports & Media.  Sebagai bagian dari penyelidikan, AGCM dibantu oleh polisi keuangan menggeledah kantor perusahaan yang terlibat sebelumnya. AGCM juga menyatakan penyelidikan kasus ini harus berakhir pada akhir April 2016. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement