REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Bek Lazio, Stefan Radu, menilai satu-satunya perbedaan antara Juventus dan timnya dalam laga final Coppa Italia adalah faktor 'keberuntungan'. Walaupun dia telah membuka skor di awal pertandingan, namun hal tersebut langsung dibatalkan oleh Giorgio Chiellini untuk memaksa perpanjangan waktu.

Filip Djordjevic juga memukul Juventus dengan tembakan yang sama, namun beberapa saat kemudian Alessandro Matri menjamin kemenangan untuk Bianconeri, dengan skor 2-1. Membuat Lazio dipastikan kalah di kandang sendiri.

"Dalam pandangan saya, kami memiliki performa yang hebat dan bermain setara dengan tim di final Liga Champions, yang menyingkirkan Real Madrid," ujar bek Lazio tersebut kepada Rai Sport.

"Dengan sedikit keberuntungan, tembakan Djordjevic itu sudah menempatkan kami di depan. Di waktu tambahan, sayangnya kami tidak memiliki banyak keberuntungan," tambahnya.

Lazio sendiri kala itu bermain cukup baik dengan formasi 3-4-3. "Kami menemukan fomasi yang tepat kala kami bermain melawan Sampdoria. Kami bermain dengan tiga orang di belakang dan melakukannya dengan baik di sana," ungkapnya.

Radu sendiri saat ini sedang tertatih-tatih dengan masalah otot yang ia derita dan sekarang menjadi ragu untuk melaju ke Derby della Capitale, kala melawan Roma pada Senin (25/5) mendatang.

"Untuk saat ini saya tidak merasa fit, tapi mudah-mudahan besok hasil test positif. Jadi, kami pasti akan melakukan segalanya untuk bisa memenangkan pertandingan," tutupnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika