REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Gelandang Juventus Paul Pogba saat ini membuka peluang bergabung dengan Barcelona. Kabar ini tersiar setelah agennya, Mino Raiola, menyampaikan respon positif terkait negosiasi dengan kubu Blaugurana.
Menurut kabar yang santer digemborkan oleh insidespanishfootball, Raiola dan Pogba mempunyai penilaian tersendiri terhadap Barcelona.
Keduanya sepakat El Barca tergolong klub yang paling tepat bagi Pogba untuk melanjutkan ambisi tampil di level kompetisi tertinggi. Kepindahan itu bisa terealisasi kalau Pogba memutuskan meninggalkan Juventus di akhir musim.
Sayangnya, hal itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Pasalnya, Pogba masih belum ingin membuat kesepakatan transfer apapun sampai dirinya selesai membela Juventus.
Pada tujuh Juni nanti, gelandang tim nasional Prancis itu akan bermain di final Liga Champions di Berlin menghadapi Barcelona. Tapi di sisi lain, ada laporan serupa yang menuturkan kalau semua urusan mengenai masa depan karir Pogba akan selesai pada bulan Juli.
Tentunya, peluang yang harus diusahkan oleh Barcelona agar mampu memperoleh tenaga Pogba dipastikan tidak akan mudah. Klub Italia berjuluk si nyonya tua itu diperkirakan tidak akan melego sang jagoan lapangan tengah dengan harga kurang dari 80 juta euro.
Sehingga Barca bakal bersaing ketat dengan Manchester City terkait harga itu. Sebab harga yang tergolong mahal tersebut siap dipenuhi the Citizens. Bahkan klub kaya asal Inggris itu diprediksi bakal mengajukan tawaran senilai 100 juta euro.
Selain dari sisi harga, faktor yang menjadi kunci transfer Pogba mungkin bakal terletak di final Liga Champions. Kalau saja Barcelona bisa melibas perlawanan Juventus maka Pogba bisa saja bakal tertarik dengan kemampuan tim besutan Luis Enrique itu.
Hingga ia bisa saja memilih memutuskan untuk melanjutkan karirnya di Spanyol daripada kembali ke Liga Premier Inggris. Sebelumnya, Pogba pernah merumput di Liga Premier bersama Manchester United. Namun akibat gagal mendapat tempat di skuat Van Gaal, ia akhirnya dilego.
Ikuti Whatsapp Channel Republika