REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL - Mantan pelatih Liverpool Gerard Houllier mengakui sosok pemain legendaris Steven Gerrard tidak akan tergantikan. Houllier bisa dikatakan mentor bagi Gerrard hingga bisa seperti sekarang. Pemain legendaris itu memastikan akan hengkang ke LA Galaxy musim depan.
Houllier dan Gerrard kembali bertemu ketika pertandingan Liverpool melawan Crystal Palace di Anfield (16/5). Laga itu sekaligus yang terakhir buat Gerrard berkostum merah khas Liverpool. Di saat itu, Houllier bersama CEO Liverpool Ian Ayre memberikan penghargaan tanda pengabdian kepada Steve G.
"Saya memilih menggunakan kata berkelas untuk mendeskripsikannya. Dia berkelas sebagai pribadi, pemain dan pemimpin," puji Houllier seperti dilansir dari Liverpool Echo, Senin (25/5).
Mantan pelatih The Reds era 1998-2004 itu memang sempat menangani Gerrard. Ia punya peran besar membangun karir Gerrard hingga seperti sekarang. Gerrard memang mengawali karir di tahun 1998, persis sama ketika Houllier tiba di Anfield. Sehingga awal perjuangan jatuh bangun Gerrard sudah tak bisa dipisahkan dari Houllier.
"Saya masih ingat ketika pertama kali melihatnya, dia masih sangat muda dan kecil tapi sekarang ini dia sudah menjadi pemain top," katanya dengan bangga.
Pelatih asal Prancis itulah yang memberi Gerrard debut di Liverpool ketika baru berusia 18 tahun. Bahkan keputusan untuk menetapkan Gerrard sebagai kapten Liverpool berasal dari idenya. Saat itu padahal Gerrard baru berusia 23 tahun.
"Saat itu dia belum matang tapi mampu bersaing dengan pemain terbaik lainnya di usia yang sangat muda karena dia punya karakter dan keinginan kuat," ujarnya saat mengingat momen kebersamaan dengan Gerrard.
Selain itu,Houllier mengatakan kalau Gerrad merupakan pemain top yang lahir karena usaha. Dia mengingat saat Gerrard berlatih keras setiap hari demi sepakbola. Sampai hengkang musim ini, Gerrard sudah berkarir di Anfield sejak 1998/99-2014/15. Total ia mengumpulkan 708 penampilan dengan torehan 186 gol.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
