REPUBLIKA.CO.ID, PANGKAL PINANG -- Mantan pemain nasional Ricky Yakobi terlibat langsung dalam menyeleksi pemain sepak bola muda potensial Indonesia yang saat ini menjalani Kejurnas PPLP di Stadion Depati Amir, Pangkal Pinang, Bangka Belitung (Babel), Selasa (26/5).
Pemain kenyang pengalaman baik dilevel timnas maupun klub itu mengaku kejurnas PPLP seperti ini adalah salah satu media yang tepat unjuk menjaring pemain muda potensial dari seluruh Indonesia. Apalagi semua pemain yang bertanding memang berlatar belakang pemain bola.
"Melalui kegiatan ini, kita akan lebih mudah memantau pemain daripada mengumpulkan pemain, baru diseleksi. Mereka sudah mempunyai latar belakang sebagai pemain bola. Teknik dasar mereka sudah ada," kata Ricky di sela-sela pembukaan kejurnas.
Kejurnas PPLP yang dibuka oleh Staf Khusus Kemenpora Bidang Olahraga M. Khusen Yusuf itu diikuti oleh 15 PPLP dan satu tim dari Pertamina. Jumlah ini dinilai meningkat karena pada kejurnas-kejurnas sebelumnya hanya diikuti 10 tim saja. Tim ini berasal dari seluruh Indonesia.
"Ini adalah kegiatan positif dan harus menjadi rutinitas. Melalui PPLP seperti selain bisa bermain bola, mereka juga tetap mendapatkan pendidikan formal. Kombinasi ini sangat penting. Selain itu harus didukung pelatih yang berkualitas," katanya menambahkan.
Pria yang juga menjadi anggota Tim Transisi bentukan Kemenpora itu menjelaskan, pemain terbaik dari masing-masing posisi hasil seleksi yang dilakukan bersama dengan tim, selanjutnya akan dikumpulkan dan dipersiapkan untuk kejuaraan yang levelnya lebih tinggi.
"Kejuaraan pelajar itu berjenjang. Seleksi ini salah satunya untuk menghadapi kejuaraan pelajar tingkat Asia," kata mantan pemain dengan posisi striker itu.
Ricky Yakobi berharap, kegiatan seperti kejurnas ini terus dilakukan dan berjenjang hingga perguruan tinggi.
Hal tersebut dinilai akan mempermudah dalam mencari bibiti-bibit potensial yang ke depannya bisa dijadikan tulang punggung timnas maupun klub-klub profesional. Apalagi pemain Timnas Indonesia U-19 yang menjadi juara Piala AFF ada yang berasal dari PPLP.
Sementara itu, Staf Khusus Kemenpora Bidang Olahraga M. Khusen Yusuf mengemukakan, pembinaan usia muda harus terus dilakukan. Salah satu pembinaan adalah melalui PPLP yang tersebar di seluruh Indonesia. Kejurnas merupakan salah satu sarana untuk mengetahui kemampuan atlet.
"Pembinaan usia muda adalah keinginan dari Kemenpora. Ini salah satu upaya untuk memperbaiki tata kelola persepakbolaan nasional," katanya.
Menurut dia, Kejurnas PPLP merupakan ajang tahunan rutin yang digelar oleh Kemenpora. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari pembinaan berkesinambungan sepak bola nasional terutama usia muda.