Rabu 27 May 2015 05:55 WIB

Wapres Minta PSSI Lobi AFC Jadwalkan Laga Pahang-Persipura

Wapres Jusuf Kalla (kedua kiri) didampingi Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo (kanan), Ketua Dewan Kehormatan PSSI Agum Gumelar (kedua kanan), dan Wakil Ketua Umum PSSI hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Surabaya Hinca Panjaitan (kiri) memberik
Foto: Antara/Andika Wahyu
Wapres Jusuf Kalla (kedua kiri) didampingi Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo (kanan), Ketua Dewan Kehormatan PSSI Agum Gumelar (kedua kanan), dan Wakil Ketua Umum PSSI hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Surabaya Hinca Panjaitan (kiri) memberik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla minta PSSI menjalin komunikasi kembali dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) guna melobi penjadwalan ulang pertandingan babak 16 besar Piala AFC 2015 antara Persipura Jayapura dan Pahang FA.

"Saya diminta Wapres untuk komunikasi dengan AFC langsung, agar persoalan ini diselesaikan secepatnya," kata Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan seperti dilansir tim media PSSI di Jakarta, Rabu (27/5).

Hinca mengatakan akan menjalin komunikasi guna meminta penjadwalan ulang pertandingan antara Persipura Jayapura dan Pahang FA yang tertunda karena terkendala masalah keimigrasian. Ia berharap Komite Kompetisi AFC memahami dan bisa menjadwalkan ulang laga ini.

Sebelumnya klub asal Malaysia Pahang FA memutuskan untuk kembali ke negaranya karena sejumlah pemainnya tertahan di Bandara Soekarno-Hatta karena masalah keimigrasian.

Tim Pahang FA yang sudah sampai di Indonesia meninggalkan Tanah Air pada Ahad (24/5) pagi dan sampai di Malaysia Minggu siang. Pucuk pimpinan tertinggi klub, Fahrizal Hasan mengungkapkan, pihaknya kecewa pada PSSI karena tidak melayani tim tamu dengan benar.

Fahrizal menjelaskan alasan tim memilih untuk kembali ke negara asal karena tertahan lama di bandara lantaran tiga pemain bermasalah pada proses keimigrasian.

Tiga pemain Pahang FA yang tertahan merupakan warga negara Jamaika yakni Damion Stewart, Argentina yaitu Matias Conti, dan Nigeria yaitu Nwakaeme.

Melalui akun Twitter-nya Fahrizal juga mengatakan akan melaporkan hal tersebut ke AFC untuk melakukan tindakan lebih lanjut.

"Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) gagal membantu dalam penyediaan visa bagi pemain-pemain Pahang. Tim akan pulang pagi ini," tulis Fahrizal.

Sedianya Pahang FA melawan Persipura Jayapura dalam pertandingan babak 16 besar piala AFC pada Selasa (26/5), namun laga tersebut batal digelar.

Pahang FA terkesan tak profesional dan ingin enak sendiri. Sebab mereka seharusnya menghindari masalah ini apabila mengurus visa ketiga pemain itu jauh-jauh hari di KBRI di Kuala Lumpur, bukan berharap kepada visa on arrival (VOA).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement