REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Pengamat Sepakbola Budiarto Shambazy menilai PSSI telah mendramatisasi pembatalan pertandingan yang dialami Persipura melawan Pahang FA pada babak 16 besar Piala AFC. Ia juga menilai PSSI berlebihan dalam menyikapi kisruh yang terjadi dengan pemerintah yang diwakili melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (kemenpora).
Pernyataan Shambazy ini menyikapi juga sikap PSSI yang telah mendatangi parlemen untuk bertemu dengan Komisi X DPR RI dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
"Boleh-boleh saja datang ke DPR, tapi PSSI seperti mendramatisasi kejadian-kejadian seolah batalnya pertandingan Persipura lawan Pahang FA itu karena kesalahan pemerintah," tuturnya.
Sementara itu Shambazy yakin Persipura masih memiliki peluang untuk melakoni babak 16 besar Piala AFC melawan klub asal Malaysia, Pahang FA. Ia juga mengatakan sangat jauh kemungkinan AFC mendiskualifikasi Persipura.
"Saya pikir akan reschedule pertandingannya," kata Budiharto saat dihubungi Republika, Kamis (27/5) siang.