Rabu 27 May 2015 16:29 WIB
Piala AFC 2015

Curhat ke DPR, Pengamat: PSSI Telah Mendramatisasi

Rep: C03/ Red: M Akbar
Wakil Ketua Umum PSSI Erwin Dwi Budiawan (tengah) bersama CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono (kiri) mengikuti rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi X di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (26/5).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Wakil Ketua Umum PSSI Erwin Dwi Budiawan (tengah) bersama CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono (kiri) mengikuti rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi X di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (26/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Pengamat Sepakbola Budiarto Shambazy menilai PSSI telah mendramatisasi pembatalan pertandingan yang dialami Persipura melawan Pahang FA pada babak 16 besar Piala AFC. Ia juga menilai PSSI berlebihan dalam menyikapi kisruh yang terjadi dengan pemerintah yang diwakili melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (kemenpora).

Pernyataan Shambazy ini menyikapi juga sikap PSSI yang telah mendatangi parlemen untuk bertemu dengan Komisi X DPR RI dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

"Boleh-boleh saja datang ke DPR, tapi PSSI seperti mendramatisasi kejadian-kejadian seolah batalnya pertandingan Persipura lawan Pahang FA itu karena kesalahan pemerintah," tuturnya.

Sementara itu Shambazy yakin Persipura masih memiliki peluang untuk melakoni babak 16 besar Piala AFC melawan klub asal Malaysia, Pahang FA. Ia juga mengatakan sangat jauh kemungkinan AFC mendiskualifikasi Persipura.

"Saya pikir akan reschedule pertandingannya," kata Budiharto saat dihubungi Republika, Kamis (27/5) siang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement