REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Federasi Sepak bola Asia (AFC) mengungkapkan kekecewaan menyusul penangkapan sejumlah pejabat tinggi FIFA yang diduga melakukan korupsi. Menurut AFC, olah raga ini, tidak menolerir segala bentuk kecurangan.
"AFC melawan segaa bentuk korupsi dalam sepak bola dan mendukung sepanuhnya setiap tindakan komite etik FIFA untuk menyelidiki kesalahan yang terjadi," demikian laporan yang dikutip dari situs resmi AFC, Rabu (28/5).
Meski begitu, AFC mengharapkan agar kongres FIFA tetap berlangsung sesuai jadwal. Yakni Jumat (29/5) yang rencananya diadakan di Zurich, Swiss. "AFC menentang keterlambatan pemilihan presiden FIFA,"
Dalam pemilihan nanti, sikap resmi AFC adalah mendukung presiden incumbent, Sepp Blatter. Pria berusia 79 tahun itu bakal bersaing dengan pangeran Ali Bin Al Hussein dari Yordania yang mendapat dukungan dari UEFA.