REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK –- Chuck Blazer yang mengundurkan diri dari FIFA pada tahun 2013 silam di tengah tuduhan korupsi yang menimpanya, ternyata telah bekerja sama dengan FBI sejak 2011 untuk membongkar mega skandal FIFA.
Seperti yang dikabarkan Daily News bahwa Blazer bekerja sama dengan investigasi yang dilakukan FBI atas kasus korupsi dalam sepak bola dunia selama bertahun-tahun sebelum meninggalkan FIFA.
Ada beberapa fakta tentang Chuck Blazer yang terlibat dengan investigasi yang dilakukan FBI:
Siapa Chuck Blazer?
Dia adalah seorang anggota Komite Eksekutif FIFA 1996-2013, serta Wakil Presiden Eksekutif Sepakbola Amerika Serikat (CONCACAF). Dia merupakan orang paling kuat di dunia sepak bola internasional dan juga tangan kanan Jack Warner dari Trinidad & Tobago. Selain itu ia juga dikenal sebagai salah satu eksekutif terkorup dalam sejarah sepak bola internasional.
Blazer telah diperiksa oleh komite etik FIFA pada tahun 2011 setelah diduga oleh penyidik FIFA telah menyuap Uni Sepak Bola Karibia. Dia diskors selama 90 hari pada tahun 2013. Namun akhirnya ia mengundurkan diri dari posisinya. Dia sudah diselidiki oleh FBI dan IRS. Dengan alasan itulah akhirnya ia bersedia bekerja sama dengan kedua lembaga tersebut agar ia terhindar dari hukuman penjara yang dijatuhkan padanya.
Ok, sekarang kita beranjak ke kehidupan pribadi seorang Chuck Blazer
Kucingnya memiliki apartemen pribadi
Daily News mengabarkan gaya hidup mewah Chuck Blazer, termasuk kabar bahwa apartemen mahal Trump Tower yang dimilikinya adalah milik kucingnya, hanya untuk kucingnya!
Kantor CONCACAF telah menghegemoni 17 lantai, tapi Blazer memiliki dua apartemen di lantai 49 untuk tempat tinggalnya seharga 18 ribu dolar atau 236,8 juta rupiah per bulannya, dan untuk kucingnya berbatasan dengan tempat tinggalnya, seharga enam ribu dolar atau 78,9 juta rupiah per bulan. Hanya sepertiga dari harga tempat tinggalnya sendiri.