Sabtu 30 May 2015 09:58 WIB

Mundur dari Pemilihan Presiden FIFA, Ini Komentar Pangeran Ali

Rep: c19/ Red: Satya Festiani
Pangeran Ali bin Al Hussein menyampaikan pidato saat Kongres FIFA ke-65 di Hallenstadion, Zurich, Swiss, Jumat (29/5).
Foto: EPA/Walter Bieri
Pangeran Ali bin Al Hussein menyampaikan pidato saat Kongres FIFA ke-65 di Hallenstadion, Zurich, Swiss, Jumat (29/5).

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Pangeran Ali Al Hussein, sebenarnya tak banyak mengungkapkan alasan mengapa dirinya mundur pada putaran kedua pungutan suara pemilihan presiden FIFA di Zurich, Swiss, Jumat (29/5). Pada putaran pertama, perolehan suara Pangeran Ali yakni 73 memang kalah jauh dari Blatter yang mendapat 133 suara.

Bagi Pangeran, perjalanan dan keberaniannya menantang Blatter, sudah merupakan hal yang indah. Pria usai 39 tahun itu juga mengucapkan terima kasih pada para pendukungnya.

"Saya berharap yang terbaik bagi kalian semua di masa mendatang," ujar Ali setelah menyatakan mundur, dilansir BBC Sports, Sabtu (30/5).

Proses pemilihan sendiri dilakukan dua putaran lantaran pada putaran pertama tak ada kandidat yang mendapatkan dua pertiga suara dari total 209 voter. Artinya Blatter yang memeroleh 133 suara hanya kurang tiga suara pada putaran pertama.

Tapi saat Pangeran Ali memutuskan mundur sebelum putaran kedua dilakukan, Blatter otomatis langsung terpilih lagi untuk periode kelima.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement