Sabtu 30 May 2015 20:56 WIB

Jateng Hadapi Aceh di Final Kejurnas PPLP 2015

Red: Fernan Rahadi

Foto: kemenpora.go.id

Pertandingan Semifinal Kejurnas Sepakbola antar PPLP/PPLPD 2015 antara PPLP Maluku versus PPLP Jawa Tengah (kostum biru) di Stadion Orom, Sungai Liat, Babel, Sabtu (30/5).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Jawa Tengah (Jateng), berhasil melaju ke babak final Kejurnas Sepak bola Antar PPLP/ PPLPD 2015. Di babak final, Jateng akan menghadapi PPLPD Aceh.

Jateng melaju ke babak puncak setelah mengalahkan PPLP Maluku, 4-0 pada babak semifinal di Stadion Orom, Sungai Liat, Babel, Sabtu (28/5). Tim Jateng tampil perkasa dengan langsung melesakkan empat gol di babak pertama. Dua gol dicetak Dwi Chandra pada menit 20 (pinalti) dan 32, kemudian Muhammad Edo Febriansyah di menit 30 dan Aditya Wisnu pada menit 39.

"Kita memang langsung menekan di babak pertama, dan berhasil. Sehingga anak-anak bisa bermail enjoy di babak kedua," ujar Pelatih PPLP Jateng, Ashadi usai laga.

Pada babak kedua, Maluku yang berusaha mengejar ketertinggalan, tampil agresif. Namun, anak-anak Jateng tampil tenang mengamankan keunggulan 4-0 sampai pertandingan berakhir.

"Tadi anak-anak sempat down dengan gol kedua di babak pertama karena berbau offside. Kami sudah berusaha maksimal di babak kedua, tapi pertahanan lawan bagus," kata pelatih PPLP Maluku, Rifai Lestaluhu yang tetap puas anak asuhnya melaju sampai semifinal.

Di babak empat besar lain yang dimainkan Sabtu (30/5) di Stadion Depati Amir, Aceh berhasil melaju ke babak final setelah mengalahkan Maluku Utara, 2-0. Dengan demikian, Aceh akan menantang Jateng di final yang akan digelar Ahad (31/5) di Stadion Depati Amir.

Kejurnas Sepakbola antar PPLP/PPLPD 2015 di Babel berlangsung pada 26-31 Mei 2015. Ajang ini digelar di tiga stadion yaitu Depati Amir (Pangkal Pinang), Orom (Sungai Liat) dan Utama Koba (Bangka Tengah). Sebanyak 15 tim PPLP\PPLPD\SKO dan mengikuti ajang ini tahunan ini. Juara bertahan SKO Ragunan dan PPLP Papua, batal mengikuti Kejurnas ini.

"Hasil Kejurnas ini akan dipilih 25 pemain yang akan digabung SKO Ragunan, untuk diseleksi lagi untuk memperkuat Indonesia pada Kejuaraan Pelajar Asia di Nanjing, China," jelas Koordinator Talent Scouting yang ditunjuk Kemenpora, Subagdja Suihan.