REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim sepak bola dari Jawa Tengah dan Aceh akan bertemu dipartai final kejuaraan nasional (Kejurnas) Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) 2015 di Stadion Depati Amir, Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Ahad (31/5).
Berdasarkan data dari Kemenpora di Jakarta, Sabtu, tim Jawa Tengah lolos ke final setelah dibabak sebelumnya mampu mengalahkan PPLP Maluku di Stadion Orom, Sungai Liat, Bangka Belitung, dengan skor yang cukup telak yaitu 4-0.
Gol kemenangan itu dicetak oleh Dwi Chandra pada menit 20 (pinalti) dan 32. Dua gol lainnya dicetak oleh Muhammad Edo Febriansyah pada menit ke-30 dan Aditya Wisnu pada menit ke-39.
"Kita memang langsung menekan di babak pertama, dan berhasil. Sehingga anak-anak bisa bermail enjoy di babak kedua," kata pelatih PPLP Jawa Tengah, Ashadi usai pertandingan.
Meski mampu menang telak melawan Maluku, kata dia, anak asuhnya sebenarnya sempat tertekan sehingga mental tandingkan terpengaruh. Hanya saja, dengan pengalaman yang dimiliki oleh pemain akhirnya mampu mengendalikan permainan dan menang.
Hasil buruk disemifinal cukup disesalkan oleh pelatih PPLP Maluku, Rifai Lestaluhu. Menurut dia, meski sempat memberikan perlawanan, timnya tetap tidak mampu menciptakan gol. Justru gawang sendiri harus kebobolan dengan jarak waktu yang singkat.
"Tadi anak-anak sempat down dengan gol kedua di babak pertama karena berbau offside. Kami sudah berusaha maksimal di babak kedua, tapi pertahanan lawan bagus," katanya.
Sementara itu, Aceh memastikan diri tampil dipartai puncak setelah dipertandingan semifinal menang atas Maluku Utara dengan skor 2-0. Hasil yang diraih oleh tim asal kota Serambi Mekkah itu sangat ditunggu-tunggu karena selama ini sudah haus dengan kemenangan.
Kejurnas PPLP 2015 diikuti 15 tim dari PPLP dan satu sekolah sepak bola yaitu Pertamina Soccer School. Kejuaraan ini merupakan kegiatan yang didukung penuh oleh Kemenpora. Pelaksanaanya sendiri dilakukan satu tahun sekali.
Pada kejurnas ini juga dimanfaatkan oleh tim pemandu bakat untuk mencari pemain muda yang potensial. Selanjutnya, pemain terbaik masing-masing posisi akan dikumpulkan dan dipersiapkan untuk menghadapi kejuaraan sepak bola pelajar Asia serta dimasukkan ke SKO Ragunan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
