Senin 01 Jun 2015 12:44 WIB

Sriwijaya FC Andalkan Sponsor untuk Gaji Pemain

 Presiden Sriwijaya FC Dodi Reza Alex (tengah) bersama pemain asing asal Kroasia Goran Ljubojevic (kanan), usai penandatanganan kontrak dengan pemain asing asal Kroasia Goran Ljubojevic di Palembang, Ahad (15/2).  (Republika/Maspril Aries)
Presiden Sriwijaya FC Dodi Reza Alex (tengah) bersama pemain asing asal Kroasia Goran Ljubojevic (kanan), usai penandatanganan kontrak dengan pemain asing asal Kroasia Goran Ljubojevic di Palembang, Ahad (15/2). (Republika/Maspril Aries)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG--Sriwijaya FC mampu bertahan meski kompetisi liga profesional ditiadakan. Ini berkat bantuan sponsor untuk mengaji pemain dan ofisial tim. 

Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri Dodi Reza mengatakan dana pembayaran gaji ini bersumber dari sponsor utama yakni PT Bukit Asam, Bank Sumsel Babel, dan PT PDPE.

"Sriwijaya FC memiliki sponsor tradisional yang tetap menyalurkan dana tanpa melihat persoalan yang sedang terjadi karena pada prinsipnya bantuan ini untuk menjaga keberlangsungan klub. Sriwijaya FC merupakan kebanggaan Sumsel," kata dia, Senin (1/6).

Ia mengatakan manajemen klub telah mengambil keputusan untuk tidak membubarkan tim meski kompetisi tidak dijalankan pada musim ini.

Terkait dengan kebutuhan dana yang besar untuk menjaga keberlangsungan klub, maka manajemen telah mengambil kebijakan pengurangan gaji yakni hanya memberikan10 persen untuk beberapa pemain. Pemain itu, Syakir Sulaiman, Patric Wanggai, Yogi Triana, serta pelatih Benny Dollo, dan asisten pelatih Hendri Susilo. 

Sementara, untuk pemain lain diputuskan hanya menerima gaji senilai 25 persen dari kontrak kerja di antaranya, Asri Akbar, Titus Bonai, Ferdinand Sinaga, Fakruddin, Wildansyah, dan Jeki Arisandi.

"Pemain yang masih menerima gaji senilai 25 persen ini diwajibkan tetap di mes dan berlatih. Ini dilakukan manajemen klub untuk meminimalisasi dampak negatif, semisal cedera karena bergabung dengan liga antarkampung," kata dia.

Sedangkan, untuk pemain asing yakni Morimakan Koita (Mali), Abdulaye Maiga (Mali), Goran Ljubojevic (Kroasia), dan Raphael Maitimo (naturalisasi Belanda) diputuskan manajemen untuk dihentikan kontrak kerjanya dan telah kembali negara masing-masing.

Terkait dengan kerugian klub lantaran penghentian kompetisi ini, Dodi merincikan secara finansial berkisar Rp20 miliar karena klub telah membayar kontrak kerja dan menjalani pertandingan sebanyak tiga kali.

"Meski hingga kini belum ada titik terang terkait kompetisi, tapi pada dasarnya Sriwijaya FC masih berharap kompetisi musim ini tetap berjalan. Manajemen menetapkan batas waktu hingg 27 Juli, jika tidak ada maka ada kemungkinan akan dirumahkan semuanya," kata dia.

 

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 7 5 2 0 7 5 17
2 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 7 4 3 0 10 7 15
3 Bali United Bali United 7 4 2 1 12 6 14
4 Persib Bandung Persib Bandung 7 3 4 0 13 6 13
5 PSM Makassar PSM Makassar 7 3 3 1 9 5 12
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement