REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten Persib Bandung, Atep mengaku kesal dengan jatuhnya sanksi FIFA kepada sepak bola Indonesia. Padahal selama ini, sanksi tersebut merupakan yang ditakutkannya dan pemain lain selama ini. Lantaran dengan adanya sanksi itu tentu akan membuat kariernya di sepak bola mengambang dengan waktu yang tidak tentu.

Tidak hanya itu, sanksi FIFA juga menyebabkan banyak orang akan kena imbas dari kondisi sepakbola Indonesia. Selain pemain, ada wasit, ofisial tim, pelatih dan juga pedagang kecil akan kena imbas juga.

"Itu mempengaruhi kondisi kita dan juga banyak orang yang pencahariannya dari sepakbola. Ya tentu sangat merugikan, karena sebenarnya ini yang kami takutkan ini dari dulu dan sekarang sudah terjadi," tutur penggawa Maung Bandung tersebut dalam laman resmi klub.

Akibatnya harapan Atep pun harus pupus untuk bisa membela tim nasional Indonesia akibat sanksi itu. Padahal, ia sangat menunggu panggilan dari negara guna membela skuat Garuda. Atep pun berharap ada langkah konkret Menpora Imam Nahrawi sebab telah berjanji untuk bertanggung jawab.

"Kalau hanya ngomong tapi tidak ada tanggung jawabnya, semua orang pasti bisa. Nah sekarang seperti apa tanggung jawabnya. Ya, kan tujuannya dia membekukan PSSI ada rencana lebih baik, kita khususnya meminta tindakan nyata apa dari Menpora," keluh Atep.

Ikuti Whatsapp Channel Republika