Selasa 02 Jun 2015 21:02 WIB

Bukti Baru, Sekjen FIFA Tahu Pembayaran 10 Juta Dolar AS dari Afsel

Jerome Valcke
Foto: Reuters/Rodolfo Buhrer
Jerome Valcke

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke kemungkinan makin menghadapi tekanan besar. Sebab muncul bukti baru yang memperlihatkan dia mengetahui pembayaran senilai 10 juta dolar AS (Rp 13 miliar) dari pejabat sepak bola Afrika Selatan kepada Jack Warner, mantan ketua CONCACAF.

Tidak hanya Valcke, Presiden FIFA Sepp Blatter juga bakal menghadapi tekanan baru mengenai apakah dia mengetahui pembayaran sebesar itu pada 2008 dan untuk apa sebenarnya pembayaran uang sejumlah itu.

Hanya satu jam setelah FIFA menyampaikan bantahan bahwa Valcke tidak mengetahui transfer 10 juta dolar AS ke sebuah rekening Bank of America yang dikait-kaitkan dengan Warner, sebuah surat dari Asosiasi Sepak Bola Afrika Selatan (SAFA) dibocorkan kepada Press Association. Surat ini ditujukan kepada Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke.

Press Association adalah kantor berita multimedia yang beroperasi di Inggris Raya dan Irlandia. Dari surat ini terlihat Valcke mengetahui pembayaran itu. Surat ini juga memuat instruksi-instruksi terinci untuk pembayaran tersebut.

FIFA sudah membantah bahwa baik Valcke maupun Blatter tidak terlibat dalam "inisiasi, persetujuan dan implementasi proyek di atas".

Pembayaran diduga suap ini adalah jantung dari dakwaan skandal suap FIFA dari Kejaksaan Agung AS yang sejauh ini telah membidik 18 orang, termasuk 13 eksekutif FIFA. Kasus dugaan suap yang dibayarkan kepada Warner dan deputinya, Chuck Blazer, dengan imbalan suara mereka untuk Afrika Selatan agar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010.

Dakwaan ini menyebutkan, "seorang pejabat tinggi FIFA mengakibatkan pembayaran sejumlah 10 juta dolar AS yang disalurkan dari sebuah rekening FIFA di Swiss ke sebuah rekening koresponden Bank of America di New York ...yang dikendalikan Jack Warner".

Surat kepada Sekjen FIFA Jerome Valcke yang dibocorkan kepada Press Association itu bertanggal 4 Maret 2008 dan berisi instruksi terinci mengenai bagaimana uang itu mesti dibayarkan. 

Presiden SAFA Molefi Oliphant meminta 10 juta dolar AS itu dipotong dari 423 juta dolar AS kepada penyelenggara Piala Dunia oleh FIFA dan alih-alih disalurkan ke sebuah 'program pusaka diaspora' yang dikendalikan Jack Warner, mantan presiden CONCACAF yang ditangkap polisi Swiss pekan lalu.

Menurut dakwaan AS, uang tersebut ternyata masuk ke rekening pribadi Warner dan dia membayarkan 750.000 dolar AS dari 1 juta dolar AS yang dijanjikannya kepada Blazer.

Warner, yang menjadi salah seorang yang didakwa di AS, berkata setelah ditangkap pekan lalu, "Jika saya mencuri uang selama 30 tahun, siapa yang memberikan uang itu kepada saya? Bagaimana bisa dia tidak diperkarakan?"

 

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement