REPUBLIKA.CO.ID, BARCELON -- Pelatih Barcelona, Luis Enrique khawatir soal laga Barcelona melawan Juventus di final Liga Champions, Ahad (7/6), dini hari. Ia menilai laga itu bakalan sulit untuk dilewati asuhannya. Karena Juventus menjadi sangat kuat setelah menaklukan lawan berat Barca, Real Madrid.
Menurutnya, Juve sangat menakjubkan di beberapa laga terakhirnya. Tim Nyonya Tua itu seperti kesetanan dan haus akan trofi di setiap kompetisi. Apalagi skuat yang dimiliki Juve sekarang punya peforma luar biasa. Tapi, Enrique tetap bersikeras Barcelona harus menang saat kontra dengan Juventus di Berlin.
Ia mengatakan, Barcelona harus mendapatkan gelar Liga Champions musim ini. Begitupun dengan dia yang akan ingin pecahkan rekor Pep Guardiola selama mendidik La Blaugrana.
"Meskipun saya mengkhawatirkan Juventus di laga nanti. Tapi, saya tetap berusaha untuk kemenangan Barcelona di Liga Champions musim ini," ujar Enrique seperti yang dikuti Sky Sport Italia.
Ia mengungkapkan, tiga lini terdepan; Messi, Suarez, dan Neymar akan saling bersinergi. Tapi, dari ketiga pemain ini yang akan menjadi penyuplai bola adalah Messi. Dengan skill yang dimilik La Pulga, fokus lini belakang Juve akan terfokus padanya. Sedangkan Suarez dan Neymar akan membantu Messi untuk memecahkan fokus lini belakang. Sehingga peluang untuk masuk ke kotak terlarang akan terbuka.
Namun Messi, Suarez dan Neymar bukanlah eksekutor dalam pertandingan akhir Liga Champions itu. Enrique akan memainkan Munir El Haddadi untuk memanfaatkan peluang yang dibuka oleh Messi, Suarez, dan Neymar.
Enrique mengatakan, Munir El Haddadi akan mencetak gol di final nanti. Meskipun tidak banyak bermain bersama skuat utama Barca utama. El Haddadi dinilai cocok menjadi inklusi kejutan dalam skuat. Dengan strategi itu, Enrique yakin Juve akan kewalahan menghadapi Barca di laga nanti.
"Messi, Suarez, dan Neymar akan memecah perhatian lawan. Tapi, mereka bukan senjata utama. Senjata utama kami adalah Munir El Haddadi," kata Enrique.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
