REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pelatih tim nasional Rahmad Darmawan memberikan sinyal wasapada kepada timnas U-23 saat hadapi Kamboja di penyisihan grup A SEA Games 2015, Sabtu (6/6). Ia mengatakan kali ini Kamboja tidak bisa dianggap remeh, meskipun laga-laga sebelumya Garuda selalu mampu mencengkram Kamboja dengan kuat.
"Laga denga Kamboja tidak boleh dianggap remeh," kata Rahmad kepada Republika, Jumat (5/6).
RD, demikian akronim yang disematkan kepada Rahmad Darmawan, menyatakan penampilan Kamboja kali ini sangat berbeda dari sebelumya. Peforma si Kuda Hitam Kamboja di pertandingan pertamanya lebih membaik. Si kuda hitam itu mampu menahan gempuran dari Singapura. Meskipun laganya berakhir dengan kekalahan 0-1 atas kemenangan The Lions.
Bukan menganggap remeh, RD membandingkan Timnas U-23 kali ini tidak dalam peforma terbaiknya. Anak asuh Aji Santoso itu terkena tekanan mental yang luar biasa. Mereka selalu membuat kesalahan kecil yang berakhir menjadi peluang besar bagi lawan perdananya, Myanmar.
"Kuda hitam itu punya peforma yang berbeda di SEA Games ini. Mereka mampu tahan gempuran Singapura," kata RD.
Melihat dari statistik pertandingan, Indonesia memang punya peluang besar untuk menaklukan Kamboja di penyisihan grup A. Head to Head Indonesia Vs Kamboja, 2013 lalu timnas U-23 Indonesia berhasil tundukan Kamboja 1-0 di kandangnya. Lebih besar lagi saat pertandingan antara timnas U-23 Indonesia Vs Kamboja 2011. Timnas U-23 Indonesia bantai Kamboja 6-0.