REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI mencari dukungan dari FIFA dan AFC untuk menyelesaikan kemelut yang terjadi dengan pihak pemerintah. Sekjen PSSI, Azwan Karim, mengatakan pihaknya telah meminta bantuan FIFA dan AFC agar menemui Presiden Joko Widodo agar sanksi pembekuan PSSI dapat dicabut.
Azwan berdalih, pembekuan PSSI yang dijatuhkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (kemenpora) telah memicu sanksi yang diberikan FIFA kepada Indonesia. Jika sanksi pembekuan dari pemerintah bisa dicabut, ia yakin sanksi FIFA kepada Indonesia dapat berubah juga.
"Mereka siap. Sekarang ini kami sedang mencari waktu. Mereka mau berbicara dengan Presiden, termasuk kaitannya dengan Asian Games 2018 dan segala macamnya," kata Azwan saat ditemui di kantor PSSI, Jakarta, Jumat (5/6).
Azwan menyatakan PSSI sebelumnya telah menerima surat pemberitahuan dari Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF). Surat tersebut berisi informasi tentang pencabutan status tuan rumah tiga event AFF bagi Indonesia, yakni Piala AFF U-16, U-19, dan juga Futsal tahun 2015.
Ia mengatakan PSSI sampai kini tidak bisa mempertahankan status tuan rumah bagi penyelenggaraan kegiatan AFF tersebut karena adanya sanksi dari FIFA. "Surat pemberitahuan itu tertanggal 4 Juni. Sudah pasti status tuan rumah dicabut," katanya.
Sebelumnya, ketiga event tersebut bakal diselenggarakan di Indonesia, yang terdekat adalah ajang Piala AFF U-16, rencananya digelar di kota Solo pada 27 Juli hingga 7 Agustus 2015. Selanjutnya, Piala AFF U-19 di Sidoarjo, 22 Agustus sampai 4 September. Sedangkan, untuk Futsal, bakal diselenggarakan di ibukota, Jakarta pada tanggal 8-18 Oktober mendatang.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
7 | 5 | 2 | 0 | 7 | 5 | 17 |
| 2 |
Pusamania Borneo
|
7 | 4 | 3 | 0 | 10 | 7 | 15 |
| 3 |
Bali United
|
7 | 4 | 2 | 1 | 12 | 6 | 14 |
| 4 |
Persib Bandung
|
7 | 3 | 4 | 0 | 13 | 6 | 13 |
| 5 |
PSM Makassar
|
7 | 3 | 3 | 1 | 9 | 5 | 12 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika