REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Exco PSSI, Toni Aprilani, meminta kepada tim transisi untuk membuktikan tuduhannya yang telah menyebut adanya dugaan dana fiktif di PSSI sebesar Rp 300 miliar.
Toni menjelaskan dugaan itu jangan sampai menjadi fitnah di masyarakat. Sampai sekarang, kata dia, Tim Transisi masih belum menunjukan bukti nyata atas dugaan tersebut.
Toni malah balik menantang tim transisi untuk membuktikan kasus yang disebut-sebut mencapai Rp 300 miliar.
"Tangkap aja kalau memang ada daripada ngomong doang dan menduga-duga malah jadi fitnah," katanya saat dihubungi Republika, Sabtu (6/6).
Sampai saat ini, belum ada pihak PSSI yang ditunjuk terlibat dalam dana fiktif itu. Sehingga muncul kesan kalau tim transisi hanya berusaha memenangi opini publik dengan isu-isu tersebut. "Ada kesan mereka mainkan opini publik biar kita (PSSI)terus dianggap salah, itu kan ngarang," jelasnya.