REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Masyarakat Katalan bangga akan identitas mereka dan klub Barcelona yang dianggap simbol perlawanan terhadap pemerintahan Spanyol. Jargon 'Catalonia Is Not Spain' (Katalonia bukan Spanyol) kerap hadir mengiringi langkah Barcelona di setiap laganya.
Hal menarik ini pula terjadi pada laga final Liga Champions 2015 kala Barcelona membungkam perlawanan Juventus 3-1 di Olympiastadion, Berlin, Ahad (7/6) dini hari WIB. Tidak seperti pemain pada umumnya yang mengenakan ban kapten yang diberikan FIFA, Andreas Iniesta justru memilih untuk memakai ban kapten dobel.
Ban kapten pertama bercorak merah-kuning khas warna Katalan, sedangkan ban kapten dari FIFA berwarna hijau dipakai menutupi ban kapten merah-kuning tersebut.
Hal serupa tak berubah meski ia digantikan Xavi di babak kedua. Xavi yang memainkan laga ke-151 nya di Liga Champions dan menjadi pemain terbanyak yang berlaga di ajang terakbar di benua biru itu juga melakukan hal yang sama. Sebab ia mendapatkan ban kapten dari Iniesta.
Barcelona dipastikan menjadi juara untuk kelima kalinya dan berhak mengenakan 'Badge of Honour' musim depan setelah berhasil menang lewat gol Ivan Rakitic, Luis Suarez, dan Neymar yang hanya mampu dibalas satu gol oleh Alvaro Morata.
Ikuti Whatsapp Channel Republika