REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah segera menggulirkan kompetisi di berbagai tingkatan untuk mendorong kegiatan sepak bola nasional, kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dalam keterangan persnya kepada wartawan.
Usai diterima Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden Jakarta, Senin (8/6), Imam menjelaskan turnamen amatir hingga liga berdasarkan usia sekolah juga akan digulirkan dalam beberapa waktu mendatang.
"Kita akan concern untuk segera menyelenggarakan turnamen usia dini, usia 13, 15, 17, dan 19 kita akan laksanakan setelah bulan puasa," kata Imam kepada wartawan.
Imam mengatakan selain itu pemerintah juga akan menggulirkan Liga Pendidikan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan. "Demikian juga liga pendidikan yang merupakan kerja sama antara Kemenpora dan Kemendiknas kita laksanakan bulan November, liga mahasiswa pada Desember 2015," paparnya.
Imam mengungkapkan biaya turnamen usia dini dan juga Liga pendidikan dan Liga mahasiswa berasal sepenuhnya dari pemerintah. "Pembinaan usia dini kita siapkan dari pemerintah, karena bagian dari kewajiban pemerintah," katanya.
Pada 2 Agustus mendatang akan digulirkan Turnamen Piala Kemerdekaan yang memperebutkan Piala Presiden dan diikuti oleh pemain amatir yang tergabung dalam perserikatan.
Imam mengatakan pihaknya mempersilahkan kesebelasan dari berbagai wilayah untuk bergabung dalam turnamen tersebut.