Selasa 09 Jun 2015 14:18 WIB

Australia Pikir Ulang Jadi Tuan Rumah Piala Dunia

Rep: C35/ Red: Citra Listya Rini
Australia
Foto: Australia Plus
Australia

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY  --  Federasi Sepak Bola Australia (FFA) akan menolak tawaran menjadi tuan rumah acara sepak bola dunia di masa depan hingga ada perubahan sistemik di dalam internal organisasi FIFA.

Australia menjadi tuan rumah Piala Asia untuk pertama kalinya awal tahun ini, namun ia gagal untuk memenangkan tawaran untuk Piala Dunia 2022, yang diberikan kepada Qatar. Saat itu FIFA hanya mengumpulkan satu suara dalam proses tersebut.

Australia sebenarnya telah mengantongi tawaran untuk Piala Dunia Wanita 2023. Namun mereka masih menunggu hingga FIFA melakukan reformasi di internal organisasinya, setelah terungkap skandal korupsi di FIFA beberapa waktu lalu.

“Dalam lingkungan yang bergejolak saat ini, FFA tidak akan mempertimbangkan penawaran untuk setiap turnamen dari FIFA,” kata perwakilan FFA dalam sebuah konferensi pers seperti dikutip Aljazeera pada Selasa (9/6).

Menurutnya, reformasi FIFA sangat jelas diperlukan, karena masalah FIFA sudah mengakar dan kusut. Korupsi itu sudah membudaya dan berkembang selama beberapa dekade terakhir. Sampai setelah FIFA berhasil dirombak, maka FFA akan mau menerima penawaran tersebut.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement