REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- Cili mampu memberikan kesan positif kepada para pendukungnya, usai membenamkan Ekuador dua gol tanpa balas. Gol kemenangan Cili dicetak pada babak kedua oleh Arturo Vidal dan Eduardo Vargas, setelah pada babak pertama berakhir dengan skor kacamata.
Pertandingan baru berjalan dua menit, Alexis Sanchez hampir menjebol gawang dengan tendangan kaki kanannya, tapi masih melebar. Dua menit kemudian Striker Arsenal tersebut kembali mengancam setelah melakukan tendangan chip, namun masih bisa diamankan kiper Ekuador Alex Dominguez.
Ekuador bukan tanpa ancaman, menit ke-19, Martinez melepaskan tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti, namun kiper Cili Claudio Bravo masih bisa men-tip bola.
Berkali -kali berusaha masuk ke jantung pertahanan Ekuador, tuan rumah selalu gagal. Mereka baru berhasil pada pada menit ke 37, setelah Isla melakukan kerjasama satu-dua dengan Alexis Sanchez. Lolos dari jebakan Offside, Isla melesatkan tendangan kaki kiri, namun sayang bola masih melebar tipis dari gawang Ekuador. Hingga 45 menit babak pertama berjalan, tidak ada gol tercipta.
Memasuki babak kedua, kedua tim masih berhati -hati dalam melakukan serangan. Justru Ekuador yang mendapatkan peluang bagus di menit ke-54 melalui Valencia. Montero yang menusuk dari sisi kiri melepaskan umpan ke tengah, Valencia yang tidak terkawal melakukan tendangan kaki kanan, namun masih melebar dari gawang Bravo.
Cili langsung membalas lewat serangan balik, Artuto Vidal yang mendapatkan umpan, mampu mengecoh satu pemain Ekuador dan langsung melepaskan tendangan dengan kaki kiri. Tapi lagi -lagi bola masih melebar. Kesempatan itu juga yang pertama kali didapat oleh gelandang Juventus tersebut.
Tuan rumah mendapatkan peluang emas, setelah Martinez lolos jebakan offside memanfaatkan umpan dari Sanchez. Namun, tendangan kerasnya masih tepat mengarah ke Dominguez. Selang dua menit, Cili mendapatkan penalti usai Vidal dilanggar oleh Bolanos. Vidal yang menjadi eksekutor tidak menyia-nyiakan peluang dan tendangannya mampu menaklukan Dominguez. 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Ekuador hampir menyamakan kedudukan di menit ke-81, jika tandukan Valencia tidak membentur gawang Bravo. Setelah kebobolan satu gol, Ekuador memang terus melakukan tekanan kepada Cili. Tapi, serangan balik Cili pada menit ke-84 semakin membenamkan harapan Ekuador pulang dengan hasil positif.
Memanfaatkan kesalahan Back pass pemain Ekuador, Sanchez mendapatkan bola dan kemudian memberikan umpan terobosan kepada Eduardo Vargas. Dengan tenang Vargas mengarahkan bola dengan kaki kanannya yang merobek gawang Dominguez. Menit ke-93, Cili harus kehilangan satu pemainnya, menyusul kartu kuning kedua yang diterima Mati Fernandez, setelah melanggar Paredes dengan cukup keras. Gol Vargas menjadi yang terakhir dalam pertandingan itu, dan menutup laga dengan kesudahan 2-0 untuk kemenangan tuan rumah.