REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Harry Redknapp merasa kecewa pada mantan tim yang pernah ia latih, Tottenham Hotspur. Padahal, dia dibuang tiga tahun lalu dengan alasan meningkatkan performa tim.

Redknapp pernah mencatatkan prestasi saat menangani the Spurs. Pria berusia 68 tahun tesebut berhasil membawa Tottenham mencapai zona Liga Champions pada 2010. Bahkan, dia mampu bertengger dua kali di peringkat keempat klasemen akhir selama empat musim karirnya di White Hart Lane.

"Tottenham benar-benar mengecewakan sejak saya pergi, saya pernah mencapai posisi keempat dua kali dan seharusnya tim bisa mencapai lebih baik" katanya seperti dilansir oleh Irish Examiner.

Redknapp yang mengawali karier sepak bola sejak di akademi Tottenham merasa timnya perlu membeli penyerang baru. Pasalnya posisi empat besar sulit diraih apalagi tanpa bomber mumpuni. "Saya pikir kalau kita beli striker pada Desember lalu kita bisa mendekati empat besar. Tapi ternyata tidak dilakukan," keluhnya.

Setelah ditinggalkan Redknapp, Tottenham sempat gonta ganti pelatih. Andre Villas-Boas, dan Tim Sherwood sempat berkesempatan melatih Tottenham, tapi akhirnya dipecat karena gagal memberikan hasil bagus. Kini, masa depan the Spurs ada di tangan Mauricio Pochettino. Redknapp pun menaruh harapan pada kursi pelatih baru tersebut.

"Saya penggemar dia, saya suka dia, tapi kalau anda melihat tim saat ini tampak tidak terlalu menyenangkan," ungkapnya.

Perlu diketahui, Redknapp berhasil meningkatkan prestasi Tottenham juga atas bantuan striker Gareth Bale. Tapi setelah kepergiannya ke Real Madrid dengan harga 85 juta pounds, the Spurs tidak kunjung mendapatkan pengganti.

Ikuti Whatsapp Channel Republika