Sabtu 13 Jun 2015 12:15 WIB

Atlet Taekwondo Indonesia Hanya Bisa Geleng Kepala

Pertandingan taekwondo (ilustrasi).
Foto: Antara/Yusran Uccang
Pertandingan taekwondo (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA  --  Atlet taekwondo nomor poomsae putra Indonesia Maulana Haidir hanya bisa geleng-geleng kepala ketika gagal meraih medali emas dikalahkan atlet tuan rumah Singapura Kang Rui Ji pada SEA Games 2015.

"Saya tidak bisa berkata banyak bila sudah menyangkut tuan rumah, tapi saya hanya melihat kok pointnya jauh banget kayak gitu," kata Maulana di Hall 2 Singapura Expo, Sabtu (13/6).

Padahal, menurut dia, dirinya tidak banyak melakukan kesalahan dan cukup pas menerapkan hasil latihan selama ini. Bahkan pada gerakan keungang tampil cukup mantap melakukan gerapak pada tumpuan satu kaki yang dilakukannya selama empat kali.

Maulana merasa tidak ada yang aneh dalam gerakannya, seperti halnya atlet tuan rumah. Maulana mengumpulkan total nilai 7,635 sedangkan Rui Ji mengumpulkan nilai 8,135 yang merupakan angka tertinggi dan fantastis di ajang SEA Games 2015.

"Sepanjang saya turun di kejuaraan dunia, belum pernah terlewati oleh dia. Namun secara fair hasil penilaian itu tidak bisa diganggu gugat, hanya prosesnya itu yang mungkin saya jadi bertanya," kata pria asal Bogor Jawa Barat itu.

Tak sampai di sana, pada nomor beregu putra bersama temannya Muhammad Fazza dan Abdurahman Wahid ia juga harus puas dengan medali perunggu setelah berada di peringkat ketiga.

Dengan hasil itu, Maulana gagal memenuhi target. Padahal ia berharap bisa memperbaiki pencapaiannya pada SEA Games 2015 ini, dimana pada SEA Games 2013 juga hanya meraih perak.

"Apapun hasilnya saya sudah berusaha tampil dengan yang terbaik, dan perasaan saya memang semua yang saya lakukan pada latihan semuanya sudah diterapkan secara pas," katanya.

Maulana menyebutkan matras pertandingan pada ajang itu cukup licin sehingga cukup berpengaruh kepada pijakan, namun itu bukan alasan karena ia juga kerap menghadapi kondisi serupa dalam berbagai kejuaraan.

"Matras itu ada yang licin ada yang tidak, namun itu tak masalah karena juga berlaku bagi atlet lainnya," kata Maulana menambahkan.


sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement