REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA--Cabang olahraga sepak bola menjadi harapan bagi kontingen Indonesia untuk menyumbang medali perunggu. Meskipun untuk mendapatkannya harus bersaing dengan Vietnam pada SEA Games 2015 di Stadion Nasional, Singapura, Senin (15/6).
Evan Dimas dan kawan-kawan pada pertandingan terakhir kejuaraan dua tahunan itu diharapkan bisa "garang" seperti saat mengalahkan tuan rumah Singapura meski hanya menang 1-0. Kekalahan 0-5 dari Thailand disemifinal diharapkan sudah bisa dilupakan.
Selain sepak bola, peluang Indonesia untuk mendapatkan medali juga datang dari cabang bola basket putra. Anak asuh Fictor Roring itu saat ini sudah menapaki puncak dan tinggal selangkah lagi meraih prestasi tertinggi.
Hanya, pada partai puncak itu Mario Wuysang dan kawan-kawan akan berhadapan dengan raksasa basket Asia Tenggara yaitu Filipina. Meski demikian, peluang untuk meraih emas tetap ada walaupun kecil.
Squash juga tidak kalah gesit untuk mengejar medali. Tim putra Indonesia akan berjuang di semifinal nomor jumbo dobel putra melawan Filipina. Jika menang, peluang Indonesia untuk meraih medali sangat besar.
"Di nomor ini tidak ada Malaysia. Jadi kekuatan tim yang turun merata. Semuanya punya peluang untuk menjadi yang terbaik," kata manajer tim squash Indonesia, Susilo saat dikonfirmasi.
Polo air juga berjuang di babak round robin terakhir. Pertandingan ini juga sangat menentukan untuk meraih medali. Pada pertandingan terakhir tim Polo Indonesia harus berhadapan dengan tuan rumah Singapura.
Sementara itu, cabang bulu tangkis baru menapaki babak semifinal. Indonesia menempatkan beberapa pemain dan diharapkan mampu lolos ke final. Apalagi target yang dibebankan adalah dua emas.
Saat ini, Indonesia sudah mengemas satu medali emas dari nomor tim putra. Adapun peluang untuk meraih emas dari nomor ganda putra, ganda putri maupun ganda campuran.