REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Pelatih timnas Ukraina Mikhail Fomenko meluapkan kegembiraannya usai tim racikannya menggulung Luksemburg dalam lanjutan babak penyisihan Grup C Kualifikasi Euro 2016, di L'viv Arena, Ahad (14/6).
"Kami telah prediksi permainan akan sulit, Terlebih ada stimulus khusus yang memicu lawan, mereka ingin mengucapkan selamat pada pelatih di hari ulang tahunnya. Tapi terimakasih pada tim, segalanya bisa berakhir dengan baik dalam permainan ini," kata Fomenko dalam konferensi persnya usai pertandingan seperti dilansir laman resmi timnas Ukraina.
Tim berjuluk Zhovto Blakytni itu menang dengan sekor 3-0 melalui gol yang dicetak Artem Kravets pada menit ke-49, Denys Garmash (57') dan Yevhen Kokoplyanka (87'). Sementara saat pertandingan memasuki menit 77', Bek tengah Rakitskiy terpaksa harus ditarik keluar lapangan karena mengalami cedera.
"Pergantian harus dilakukan karena Rakytskyy memiliki masalah dengan pangkal pahanya. Sedang pergantian Rotan Ruslan karena dia belum sepenuhnya pulih dari pertandingan terakhir," tutur Fomenko .
Kemenangan tersebut menjadi modal berharga bagi Ukraina. Sebab dengan itu mereka menempel perolehan poin dua negara di atasnya, Spanyol dan Slowakia. Ukraina berada di peringkat ketiga dengan mengoleksi 12 poin dari empat kali menang dan dua kekalahan, terpaut lima dari pemuncak klasemen Slowakia dan tiga dari Spanyol pada posisi kedua.
Sementara Fomenko mengaku harus susah payah membangun kembali mental skuatnya setelah tersingkir pada babak penyisihan Grup di Euro 2012. Saat itu Ukraina mejadi tuan rumah bersama Polandia.
Dalam pertandingan selanjutnya Ukraina akan menjamu Belarusia. Bermain di kandang sendiri, Fomenko optimis anak asuhnya bisa meraih kemenangan. Terlebih pada pertemuan pertama Berlarusia kalah dengan skor 0-2.
"Kami sangat berharap dan tak ada keraguan, kami akan punya keuntungan. Fan adalah pemain kedua belas yang selalu mendukung tim," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
