REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO--Cile gagal memetik kemenangan sekaligus memastikan sebagai tim pertama yang lolos ke babak perempat final Copa America 2015. Alexis Sanchez dkk hanya mampu bermain imbang 3-3 melawan Meksiko di Stadion Nacional Julio Martínez Prádanos, Santiago, Selasa (16/6).
Meski belum memastikan lolos, tambahan satu angka cukup mengantarkan tim asuhan Jorge Sampaoli memuncaki Grup A. Cile mengantongi nilai empat, sama dengan Bolivia namun dengan keunggulan perbedaan gol.
Sementara Meksiko menempati posisi ketiga dengan nilai dua. Peluang Meksiko untuk lolos tetap terbuka, minimal dengan status runner up terbaik.
Dalam laga ketat ini, Cile tertinggal dua kali sebelum mampu membalikkan keadaan. Meksiko mencetak gol pembuka pada menit ke-21 lewat Matias Vuoso. Menerima umpan Juan Medina, Vuoso merobek gawang Cile yang dijaga Claudio Bravo.
Namun, hanya butuh waktu satu menit bagi tuan rumah untuk menyamakan kedudukan, setelah tandukan gelandang Juventus Arturo Vidal menjebol gawang Meksiko.
Sundulan Flores pada menit ke-27 hampir menjebol gawang Cile, jika Bravo tidak menepis dan membentur mistar gawang. Tapi Meksiko kemudian mampu memanfaatkan bola hasil sepak pojok semenit berselang. Jimenez yang menerima umpan dari Adrian Aldrete menaklukan kiper Barcelona itu.
Cile yang tidak ingin kehilangan muka di depan pendukungnnya sendiri, kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui sundulan Eduardo Vargas, memanfaatkan umpan dari Arturo Vidal pada menit ke-42. Skor 2-2 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Cile bermain lebih agresif dengan terus menekan. Pada menit ke-53, Vidal dilanggar di kotak terlarang dan mendapatkan hadiah penalti. Vidal yang menjadi eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Ia menaklukkan kiper Jose Corona dan membawa Cile untuk kali pertama memimpin.
Namun, Meksiko benar -benar memberikan perlawanan sengit terhadap tuan rumah. Pada menit ke-66, Vuoso untuk kedua kalinya menjebol gawang Bravo usai menerima umpan terobosan dari Aldrete, untuk mengubah skor menjadi sama kuat 3-3.
Cile sebenarnya memiliki peluang emas pada menit ke-72 untuk kembali unggul. Jorge Valdivia yang menerima umpan dari Vidal melepaskan tendangan ke arah gawang saat Corona telah terkecoh, namun tendangannya masih melebar tipis dari gawang.
Sanchez mampu menjebol gawang Meksiko di menit ke-78, namun hakim garis menilai penyerang Arsenal tersebut berada dalam posisi offside, meski dalam tayangan ulang ia berada di posisi onside.
Ikuti Whatsapp Channel Republika