REPUBLIKA.CO.ID, CILE--Pelatih Ekuador Gustavo Quinteros mempertanyakan sikap timnya setelah kekalahan mereka pada laga erdana Grup A Copa America 2015. Ekuador ditaklukkan Bolivia dengan skor 2-3, Selasa (16/6) WIB. Ia mengaku tak punya penjelasan atas permainan timnya.
"Kami mulai mencoba untuk melakukan pekerjaan yang tepat pada akhir permainan. Kami telah kehilangan sekali lagi permainan karena kesalahan kami," ujar pelatih berusia 50 tahun ini, dilansir dari FourFourTwo, Selasa(16/6).
Menurutnya, dalam pertandingan ini ada tiga kesalahan kekanak-kanakan yang membuat gawang Ekuador kebobolan pada babak pertama. Akibatnya Ekuador kesulitan mengejar ketertinggalan dan hanya mampu membalas dua gol pada babak kedua. Ini kekaahan kedua bagi Ekuador dan membuat peluang mereka lolos makin berat.
Mantan pelatih timnas Bolivia ini juga memperingatkan kondisi mental tim. Amarillos dkk harus menunjukkan masing-masing dapat bermain di tingkat maksimum mereka untuk membantu tim.
Quinteros menginginkan jika La Tricolor meninggalkan turnamen ini, Ekuador harus bisa memetik kemenangan dan dengan permainan yang baik seperti yang inginkan. Sejauh ini, kata dia, Ekuador belum mampu melakukannya tapi punya kesempatan terakhir melawan Meksiko.