REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- Pelatih Meksiko Miguel Herrera menerima kegagalan timnya di Copa Amerika setelah gugur pada fase grup, menyusul kekalahan 2-1 oleh Ekuador. Kekalahan tersebut membuat Meksiko menempati posisi juru kunci klasemen di Grup A dengan hanya mengoleksi 2 poin, hasil dari dua kali imbang dan satu kali kalah.

Meksiko bermain imbang 0-0 dengan Bolivia di laga pembuka, dan imbang 3-3 melawan Cile, sebelum akhirnya kalah 2-1 oleh Ekuador, yang sebelumnya tertinggal 2-0 melalui gol Miller Bolanos dan Enner Valencia pada pertandingan terakhir fase grup.

Oleh karena itu, Meksiko menjadi tim pertama yang pulang kampung di Copa Amerika tahun ini. ''Anda harus menerima kegagalan ini,'' kata Herrera seperti dilansir Four Four Two, Sabtu (20/6).

Herrera mengaku tidak mengerti daya tarik dari bagaimana mereka bermain. Timnya kekurangan energi dan tidak mampu melewatinya. Ia mengungkapkan anak asuhnya tidak melakukan rencana dengan baik dan itu sebua kegagalan.

Herrera mengatakan tugasnya adalah mempersiapkan tim. Namun ia merasa pemainnya kurang memahami dan tidak siap untuk berkompetisi di Amerika Selatan.

Menurutnya, Meksiko bermain pada pertandingan dimana mereka memahami bagaiaman harus bermain, dan sisanya adalah semangat. Namun hari ini, kata dia, timnya tidak mengambil kesempatan dari itu.

''Tanpa mengerahkan seluruh upaaya, itu sulit untuk maju. Kami tidak mengerti bagaimana dan cara untuk bermain dalam turnamen ini,'' keluhnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika