REPUBLIKA.CO.ID, CILE -- Paraguay dan Uruguay memastikan lolos ke perempat final sebagai wakil dari Grup B Copa America 2015. Ini setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di Stadion La Portada de La Serena , Ahad (21/6) WIB.
Tambahan satu poin membuat Paraguay untuk sementara menempati posisi pertama Grup B dengan nilai lima dari tiga laga. Paraguay berada di atas Argentina, yang sebentar lagi bermain melawan Jamaika, dengan keunggulan satu angka.
Sementara Uruguay berada pada posisi ketiga dengan nilai empat, sama dengan Argentina tapi kalah selisih poin. Uruguay tetap lolos ke perempat final, meski nantinya Argentina imbang atau menang lawan Jamaika.
Sebab Edinson Cavani dkk memastikan sebagai salah satu dari dua tim peringkat ketiga terbaik yang lolos ke babak gugur. Pada perempat final, Uruguay akan berhadapan dengan tuan rumah Cile bila ternyata Argentina mampu menghindari kekalahan saat melawan Jamaika.
Uruguay lebih dulu membuka skor pertandingan pada menit ke-29. Gol berawal dari sepak pojok yang dilepaskan Carlos Sanchez. Bola melambung tinggi ke arah kotak penalti Paraguay.
Jose Maria Gimenez yang lepas dari penjagaan pemain Paraguay sukses menjangkau bola dan melepaskan tandukan. Bola memantul ke tanah sebelum menjebol gawang Paraguay yang dijaga Justo Villar.
Pertarungan kembali berlangsung sengit. Paraguay yang mencoba menekan Uruguay jelang peluit babak pertama ditiupkan berhasil mendapatkan hasilnya. Setelah beberapa serangan berhasil dinetralisir kiper Fernando Muslera, Paraguay akhirnya mampu mencetak gol penyeimbang.
Proses gol Paraguay hampir mirip dengan lawannya. Mendapatkan sepak pojok Edgar Benitez mengarahkan bola ke tiang dekat. Lucas Barrios berhasil menyambut untuk menaklukkan Muslera sekaligus membuat skor imbang 1-1 yang bertahan hingga babak pertama usai.
Babak kedua berlangsung lebih keras dari babak pertama. Setelah turun minum, Uruguay mulai meningkatkan serangan. Beberapa peluang emas untuk menambah keunggulan sempat didapat Uruguay. Namun untuk mengeksekusi ke gawang Paraguay yang dijaga Villar ternyata sangat sulit. Menit ke-70 kesempatan paling besar didapat Cavani. Bola liar di kotak penali berhasil dijangkaunya dengan melesatkan tembakan mendatar.
Tapi, Villa mampu membaca arah tembakan Cavani dan menepisnya dengan baik. Pertarungan kembali sengit dan keras. Wasit mencatat di babak kedua, Uruguay vs Paraguay mengoleksi empat kartu kuning. Ditambah dua kartu kuning pada babak pertama. Uruguay dan Paraguay memaksa wasit angkat delapan kartu kuning.