REPUBLIKA.CO.ID, VINA DEL MAR -- Argentina memastikan tampil sebagai juara Grup B Copa America 2015. Lionel Messi dkk menjadi pemuncak setelah menaklukkan Jamaika 1-0 di Stadion Sausalito, Vina del Mar, Ahad (21/6) pagi WIB.
Gonzalo Higuain menjadi pembeda dalam laga terakhir Grup B ini. Gol striker Napoli pada menit ke-11 cukup memastikan tiga poin untuk Tim Tango.
Tambahan tiga angka membuat koleksi nilai Argentina menjadi tujuh hasil dua kali menang dan dua imbang. Argentina mengungguli Paraguay sebagai runner up dengan nilai lima dan Uruguay pada posisi ketiga dengan nilai empat.
Argentina, Paraguay, dan Uruguay lolos ke perempat final sebagai wakil Grup B. Sebagai juara Grup B, Argentina akan menghadapi Venezueala atau Ekuador yang bakal lolos sebagai salah satu dari dua peringkat ketiga terbaik.
Lionel Messi yang sedang melakoni laga ke-100 bersama Argentina membuka peluang lebih dulu pada menit ketiga. Dari pinggir lapangan ia melepaskan umpan manis ke Higuain. Namun pertahanan pemain Jamaika lebih dulu menghalau umpan dan membuat bola melenceng.
Pertandingan terus berlanjut, Argentina berhasil mendominasi serangan dan pengusaan bola. Sehingga peluang emas pun terbuka saat Angel Di Maria melesatkan umpan silang ke Higuain di menit ke-11. Higuain yang berdiri tanpa pengawalan pun berhasil memanfaatkan umpan Di Maria dan menaklukan kiper Jamaika, Dwayne Miller.
Pada menit ke-22, Higuain hampir saja menambah keunggulan Argentina. Di Maria dari tengah lapangan memberikan umpan cungkil ke Higuain yang berdiri bebas di area penalti. Higuain langsung menyambar tapi bola malah menyentuh mistar gawang.
Jelang turun minum, Argentina terus menggencarkan serangan. Menit ke-34 Messi ikut mengancam pertahanan Jamaika. Messi melesatkan tembakan melengkung. Namun lengkungan bola tipis saja di sisi gawang Jamaika. Meskipun serangan terus dilancarkan pasukan Argentina, skor tak berubah 1-0 untuk keunggulan Argentina.
Pada babak kedua, Argentina terus menghadirkan serangan. Tapi pertahanan rapat yang digalang Jamaika mampu mencegah skuat asuhan Winfred Schaefer ini kebobolan gol tambahan.
Hasil ini membuat Jamaika menempati posisi buncit Grup B dengan tiga kekalahan dari tiga laga. Tapi para pemain Jamaika boleh berbanga karena Uruguay, Paraguay, dan Argentina, masing-masing hanya mampu menang 1-0 dalam laga Grup B.