REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- Pelatih Venezuela Noel Sanvicente tidak dapat menyembunyikan kekecewaan setelah timnya gagal melaju ke perempat final Copa America 2015. Pada laga terakhir penyisihan grup C, armada Los Llaneros ditekuk Brasil dengan skor 1-2 hingga finis sebagai juru kunci di bawah Brasil, Peru, dan Kolombia.
"Saya sedih kami gagal melaju ke babak gugur. Seharusnya kami bisa meraih hasil imbang (versus Brasil)," kata Sanvicente dilansir dari situs resmi Copa America 2015, Senin, (22/6).
Ia mengakui saat menghadapi tim Samba, Juan Arango dan rekan-rekan tidak tampil dalam kondisi terbaik. Sehingga gagal membendung setiap serangan lawan.
"Kami kehilangan fokus," ungkapnya.
Secara keseluruhan, ia menyesali kekalahan yang mereka peroleh dari Peru pada laga kedua. Menurut dia kartu merah yang diperoleh salah satu pemainnnya, Fernando Amorebieta menjadi penyebab timnya tersungkur di laga tersebut.
Kendati demikian, ia menilai penamapilan Los Llaneros di Cile layak diapresiasi. Juru taktik berusia 50 tahun ini melihat tim ini akan terus berkembang ke depannnya. "Jalan masih panjang, tim harus tetap tenang," tegas Sanvicente.